Terima Aspirasi Mahasiswa, Ketua DPRD Wajo Dukung Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

TRIBUN-TIMUR.COM - Upaya menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Wajo, melakukan aksi damai di kantor DPRD Kabupaten Wajo.

Riswan Aditya Pratama sebagai Ketua HMI Cabang Wajo, membacakan pernyataan sikap aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi yang  menurunkan daya beli masyarakat sehingga hal tersebut membuat masyarakat semakin kesulitan ekonomi.

"Kami mahasiswa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi karena memperburuk kondisi ekonomi rakyat, terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK)," kata Riswan

Menanggapi aspirasi mahasiswa HMI Cabang Wajo, Ketua DPRD Kabupaten Wajo, H.Andi Muhammad Alauddin Palaguna mengatakan akan mendukung perjuangan mahasiswa baik secara pribadi dan lembaga.

"Saya akan bersurat kepada Presiden dan Ketua DPR RI terkait aspirasi adik- adik mahasiswa atas penolakan kenaikan BBM bersubsidi dan suratnya saya sendiri akan saya antar langsung di Jakarta. Karena selama ini saya meman yang selalu mengantar surat ke jakarta," ucapa Ketua DPRD Wajo.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Wajo Herman Arif yang juga ikut menerima aspirasi mahasiswa, juga mendukung sikap mahasiswa dalam menolak kenaikan BBM bersubsidi.

"Saya harap kedepan ada adik mahasiswa  yang bisa duduk di tingkat pusat, agar bisa merubah regulasi dan kehadirian adik mahasiswa pada hari ini menjadi acuan meneruskan aspirasi ke pusat. Kita juga harus berkolaborasi memperjuangkan aspirasi masyarakat  dan membuat sebuah karya untuk bangsa, " kata Herman Arif.

Senada dengan anggota lainnya, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Wajo, H.Firmansyah Perkesi mengatakan mendukung mahasiswa dalam hal menolak kenaikan BBM bersubsidi.

Ia juga menganjurkan agar mahasiswa membuat surat pernyataan sikap atas nama lembaga DPRD Kabupaten Wajo dan ditandatangani Ketua DPRD Kabupaten Wajo.(adv\reskyamaliah).