Jatuh Tempo, Puluhan Reklame di Maros Dicopot Paksa
Andi Akbar mengatakan reklame yang dicopot adalah reklame liar yang pengiklanannya tidak membayar pajak.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Puluhan reklame di Kabupaten Maros di copot.
Reklame yang ditertibkan merupakan reklame yang telah memasuki masa jatuh tempo.
Kabid Pengelolaaan Pendapatan Daerah di Badan Pendapatan Daerah, Andi Akbar mengatakan reklame yang dicopot adalah reklame liar yang pengiklanannya tidak membayar pajak.
“Sekitar 30 an reklame kita amankan. Mulai dari banner, spanduk hingga baliho," katanya, Rabu, (7/12/2022).
Penertiban ini, kata dia, dilakukan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Turikale dan Mandai.
"Hasilnya banyak yang sudah habis masa kontraknya tapi belum diturunkan. Makanya kita tertibkan," ucapnya.
Dia mengatakan sebelum melakukan penertiban pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemilik reklame.
"Kita kasi waktu tiga hari kalau tidak mau diperpanjang dan belum diturunkan reklamenya ya kami yang tertibkan. Mereka pun sudah menyetujui jika kita turunkan," ungkapnya.
Beda dengan iklan liar, karena memang tidak ada nomor kontak yang tertera di banner, spanduk atau baliho yang terpasang sehingga ditertibkan.
"Ada sekitar tujuh buah reklame yang tidak bayar pajak sama sekali kita tertibkan. Sisanya itu yang habis kontraknya," akunya.
Dia mengaku hampir tiap minggu timnya turun menyisir di sejumalh ruas jalan untuk memeriksa reklame yang berbayar dengan tidak.
"Karena pajak reklame ini salah satu sumber PAD kita makanya saya dan tim setiap minggu turun menyisir. Kalau ada yang sudah mau jatuh tempo biasanya kita hubungi pemilik iklannya. Apa mau diperpanjang atau tidak dan kita sampaikan juga akan ditertibkan jika tidak dilakukan perpanajangam tiga hari," pungkasnya.
Untuk pajak iklan sendiri kata dia bervariasi tergantungdari ukurannya.
Namun ada juga yang harganya Rp50 ribu per bulan kalau yang kecil sekali.
Tapi yang terbesar itu billboard yang ada ditengah jalan sekitar Rp10 jutaan lebih.
"Kalau yang kita tertibkan tadi yang kecil-kecil dan bukan ditengah jalan," tutupnya.(*)