Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

349 Mahasiswa Unismuh Makassar Terima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar

Sebanyak 349 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Unismuh Makassar
Buku rekening beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) itu diserahkan secara simbolis Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LDDIKTI) Wilayah IX Andi Lukman kepada mahasiswa Unismuh Makassar di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Senin, 7 Desember 2022. Turut hadir Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV Mawardi Pewangi, beberapa staf LLDIKTI IX dan mahasiswa Unismuh Penerima Beasiswa. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 349 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Buku rekening beasiswa KIP itu diserahkan secara simbolis oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LDDIKTI) Wilayah IX Andi Lukman, di Balai Sidang Muktamar Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (7/12/2022).

Turut hadir Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse, Prof Andi Sukri Syamsuri dan Mawardi Pewangi masing-masing wakil rektor, serta beberapa staf LLDIKTI IX dan mahasiswa Unismuh penerima beasiswa.

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse mengaku bersyukur karena Unismuh Makassar tahun ini menerima beasiswa KIP yang lebih besar dari tahun lalu.

“Tahun 2021 lalu Unismuh menerima 305 beasiswa KIP. Tahun ini, alhamdulillah menerima 349 beasiswa,” kata Ambo Asse.

Ia berharap agar mahasiswa dapat memanfaatkan beasiswanya dengan baik.

“Bagi yang belum punya laptop, silakan dibelikan. Saya kira beasiswanya cukup,” ujarnya.

Ambo Asse juga menyampaikan beberapa pesan khusus untuk penerima beasiswa KIP.

Ia meminta agar mahasiswa tidak merokok, dan senantiasa menjaga kebersihan kampus.

“Alhamdulillah, majelis Dikti PP Muhammadiyah menetapkan Unismuh sebagai kampus Islami terbaik di Indonesia. Jadi tolong dijaga dan dipertahankan,” kata Ambo.

Ia juga mengungkapkan agar mahasiswa yang menerima beasiswa tidak ikut-ikutan dengan demo yang anarkis dan tawuran.

“Kita semua harus menjadikan kampus Unismuh sebagai taman yang menyenangkan. Tidak ada konflik, terikat persaudaraan, dan saling mengingatkan,” jelasnya via rilis.

Kepala LLDIKTI Wilayah IX Andi Lukman menyatakan ada tiga hal bisa membatalkan beasiswa yaitu pertama, dokumen dimasukkan palsu.

Kedua, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dimiliki kurang dari 3.00, dan ketiga menikah selama masih kuliah.

Seusai penyerahan beasiswa KIP, Ketua Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Unismuh menyatakan jumlah mahasiswa penerima KIP 2022 meningkat dari tahun lalu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved