Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sambut Hari Disabilitas Internasional, Sentra Wirajaya Makassar Gelar Operasi Katarak Gratis

Sentra Wirajaya sebagai Unit pelaksana Teknis Kementerian Sosial menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Mata Gratis.

DOK SENTRA WIRAJAYA
Sentra Wirajaya sebagai Unit pelaksana Teknis Kementerian Sosial bekerjasama Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan Pusat Pelayanan Mata Rumah Sakit Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Mata Gratis. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam rangka Hari Disabilitas Internasional dan hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), Sentra Wirajaya sebagai Unit pelaksana Teknis Kementerian Sosial bekerjasama Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) dan Pusat Pelayanan Mata Rumah Sakit Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Mata Gratis.

Masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan bakti sosial tersebut, dari awal pendaftaran yang dimulai tanggal 27 November hingga hari ini total peserta yang telah terdaftar mencapai 78 peserta.

Para pendaftar bukan hanya dari kota Makassar dan sekitarnya namun ada pula dari beberapa kabupaten luar Kota Makasar seperti Selayar, Bone, Pinrang, Soppeng, Toraja, Barru, Luwu Timur, bahkan dari Majene, Mamuju, Muna dan Baubau ikut terdaftar.

Proses Screening tahap pertama telah berlangsung pada hari ini bertepatan dengan hari Disabilitas Internasional yang bertujuan untuk mengetahui layak apa tidak untuk dioperasi.

Dari 38 peserta hari pertama hanya 22 orang yang dinyatakan masuk tahap operasi.

Menurut dokter Sartika, beberapa peserta yang tidak lolos dari hasil screening disebabkan karena faktor penyakit lain, kecelakaan yang menyebabkan kerusakan pada pupil dan retina serta gula darah tinggi.

“Pada pasien anak yang ikut screening hari pertama ini tidak dapat kami tangani operasinya karena prosedur operasi katarak pada anak lebih kompleks dibandingkan orang dewasa maupun lansia, perlu dilakukan dengan anastesi umum, selain itu anak perlu dibius total dan perlu menggunakan tempat tidur, pasca operasi pasien tersebut perlu melakukan terapi amplyopia, untuk itu kita tidak menerima dulu pasien atau peserta anak”. ujar Dokter Sartika menjelaskan.

Sementara, untuk memudahkan proses secreening yang dilakukan tiga hari yakni tanggal 3, 4, dan 11 Desember 2022 maka akan dibagi perwilayah, hari pertama dan kedua untuk Mamminasata (Makasar, Gowa dan Takalar serta Maros), untuk screening hari ketiga diperuntukan diluar wilayah tersebut, dan operasi akan dilaksanakan selama dua hari tanggal 17 dan 18 Desember.

"Jadi ada jedah waktu seminggu dari screening terakhir” kata Bambang Tri selaku Koordinator kegiatan program Baksos Operasi katarak Sentra Wirajaya Makassar.

"Mahalnya biaya operasi membuat mereka memanfaatkan program Kesehatan gratis ini, kami hanya membuka kuota 100 orang, namun yang mendaftar sudah 85 persen, pendaftaran akan ditutup tanggal 9 Desember, jika kuota mencukupi kami tutup." ungkap pria yang akrab disapa Bams.(adv\reskyamaliah).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved