Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPR RI

Anggota DPR RI Muhammad Fauzi Kritik Pengelola Bandara Sultan Hasanuddin Soal Penumpang Jalan Jauh

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengeluarkan kritikan tajam ke pengelola Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas) terkait layanan.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/nurul hidayah
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengeluarkan kritikan tajam ke pengelola Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas) terkait layanan. Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Jumat (2/12/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- “Parkir jauh karena bandara baru belum difungsikan. Penumpang harus jauh berjalan dan jumlah troli untuk barang terbatas. Sudah terbatas banyak yang rusak."

Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi mengeluarkan kritikan tajam ke pengelola Bandara Sultan Hasanuddin (Sulhas) terkait layanan.

Hal itu disampaikan saat kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kantor Otoritas Bandara Wilayah V Makassar, Jumat (2/12/2022).

Anggota Fraksi Partai Golkar ini memulai dari parkiran bandara yang jauh dan fasilitas bagi penumpang yang akan terbang.

Selain itu, di loket check in juga terjadi penumpukan yang luar biasa.

Ia menduga hal ini lantaran adanya pengurangan personel saat pandemi.

“Tapi kan bandara sudah mulai ramai jadi ini jarus dibenahi. Dulu ada mesin untuk check in mandiri tanpa bagasi, saya perhatikan juga sudah tidak ada,” katanya.

Baca juga: Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Beri Bantuan Vertical Dryer 10 Ton untuk Gapoktan Sumber Sari

Begitu juga dengan kursi di ruang tunggu. Kapasitasnya sangat tidak memadai bagi pengguna bandara sehingga banyak penumpang terpaksa duduk di lantai.

“Saya tahu betul pak karena saya sering bolak-balik Makassar-Jakarta. Saya juga menerima banyak keluhan dari para penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin,” jelasnya.

Dalam rapat persiapan natal dan tahun baru (nataru) tersebut, suami Bupati Luwu Utara Indah Putri itu meminta pelayanan bandara segera dibenahi. Agar penumpang nataru bisa mendapatkan kenyamanan.

“Begitu juga dengan maskapai, jika terjadi delay hingga 2 jam sesuai aturan penumpang harus diberikan konpensasi. Jangan penumpang telat lima menit tiket hangus, pas delay tidak ada tanggung jawabnya,” tegas Anggita DPR RI Dapil Sulsel III ini.

Sementara itu, Direktur Angutan Udara Kementerian Perhubungan Putu Cahyadi berjanji akan segera melakukan evaluasi dan pembenahan bersama jajarannya.

“Terima kasih banyak pak, kami akui masih banyak kekurangan dan akan segera kami berkoordinasi untuk dilakukan perbaikan. Khususnya pelayanan jelang natal dan tahun baru ini,” kata Putu.(*)

Baca juga: Andi Iwan Darmawan Aras Upayakan Kereta Api Trans Sulawesi Terkoneksi Pasca Presiden Joko Widodo

Baca juga: Duo Aras Dampingi Menhub dan Gubernur Sulsel Pukul Gandrang Bulo Tanda Operasi Terbatas Kereta Api 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved