Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembunuhan di Magelang

Pengakuan Pelaku Tega Racuni Bapak dan Ibunya hingga Tewas, Sakit Hati Disuruh Nafkahi Keluarga

Sajarod mengungkapkan motif Dhio meracuni ayahnya Abas Ashar ibu, Heri Riyani; dan kakaknya Dea Khairunisa adalah karena sakit hati.

Editor: Sudirman
Youtobe Tribun Timur
Dhio (22). Dhio tega meracuni ayah, ibu dan kakaknya hanya karena sakit hati. 

Bahkan ada beberapa orang lain yang juga diberi dawet tersebut.

Namun, kata Sajarod, lantaran kadar racun yang rendah maka korban hanya menderita muntah-muntah.

Bukan Ganjar Pranowo, Capres Rambut Putih Terkuak di Pencanangan Asrama Mahasiswa Nusantara Makassar

Rencana Dhio untuk membunuh keluarganya kembali dilakukan pada Senin (28/11/2022) kemarin.

Dhio memasukkan racun sebanyak dua sendok teh ke minuman yang diminum oleh para korban.

Tidak Pernah Ada Konflik

Sementara paman pelaku, Agus Sutiarso mengatakan, jika rumah yang juga tempat kejadian perkara (TKP) itu dihuni oleh empat orang.

Terdiri dari ketiga korban meninggal dan anak bungsunya yang diduga adalah pelaku pembunuhan.

Menurutnya, selama ini tidak pernah ada konflik di antara anggota keluarga tersebut.

Relasi antar-anggota keluarga pun selama ini dirasa Agus terjalin dengan baik.

Termasuk pula dia tidak pernah mendengar ada permasalah tertentu yang terjadi di internal keluarga adiknya.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Agus sempat membalurkan minyak kayu putih kepada adiknya sendiri Heri Riyani.

Sedangkan korban Dhea Choirunnisa diberikan minyak kayu putih oleh asisten rumah tangga, dan korban Abbas Ashar diberikan minyak kayu putih oleh anak keduanya, yakni Dhio.

Sepengetahuan Agus, para korban saat dibawa ke rumah sakit masih dalam kondisi pingsan.

Abbas dan Dhea yang pertama kali sampai di rumah sakit.

Setelah itu, Agus mendengar informasi jika keduanya kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Hingga kini, belum ada informasi dari polisi mengenai motif pembunuhan yang diduga dilakukan anaknya sendiri.

Polisi menyatakan masih melakukan pendalaman terkait peristiwa memilukan yang terjadi di Kabupaten Magelang ini.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved