Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Membanggakan! Al Rihla, Bola Piala Dunia Qatar 2022 Ternyata Diproduksi di Madiun

Al Rihla, bola Piala Dunia Qatar 2022 ternyata diproduksi oleh PT Global Way, produsen alat olahraga yang berada di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

DOK GOLKAR
Al Rihla, bola Piala Dunia Qatar 2022 yang diproduksi di Madiun, Jawa Timur. 

"Perjalanan Al Rihla di seluruh dunia akan mewakili jangkauan luar biasa dari PiaaDunia FIFA dan memberi kesempatan pada penggemar untuk terlibat dalam acara tersebut." kata Jean-Francois Pathy selaku Direktur Pemasaran FIFA.

Menurut Ilham (23) yang telah bekerja di pabrik Global Way selama lima bulan terakhir, setelah berjuang mencari peluang kerja di tempat lain.

Dia menikmati pekerjaannya dan merasakan kepuasan membuat bola yang akan digunakan untuk acara terbesar di dunia.

“Saya suka menonton dan bermain sepak bola. Alhamdulillah, saya sangat senang bekerja di pekerjaan ini. Merupakan hal yang sangat baik bagi masyarakat setempat untuk memiliki kesempatan kerja seperti ini. Saya menyukainya karena saya punya banyak teman di pabrik," pungkas Ilham.

Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro mengatakan dirinya bangga bahwa produk Indonesia mencapai pengakuan global.

"Sebagai suporter Timnas Indonesia, kami bangga dengan bola Al Rihla. Ya, meskipun tim nasional kami belum dapat bergabung dalam Piala Dunia kali ini, namun produk lokal kami masih mendunia," katanya.

Indro mengatakan pemerintah Indonesia telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir untuk memasarkan produk Indonesia ke dunia untuk menyaingi rekan-rekan regional seperti Vietnam dan China. Piala Dunia merupakan tahap penting bagi Indonesia untuk menunjukkan barang dagangannya.

"Kami memiliki pakaian kelas dunia yang tidak kalah bagusnya dengan merek lain. Ini membuat kami sangat bangga," tambahnya.

Kini, kata Indro, Timnas Indonesia hanya perlu menyamai kesuksesan pakaian olahraga Tanah Air untuk turun ke lapangan pada Piala Dunia berikutnya di AS, Kanada dan Meksiko pada 2026.

Indonesia belum memenuhi syarat untuk kompetisi sejak memperoleh kemerdekaan, dengan penampilan tunggal pada tahun 1938 yang berlangsung di bawah bendera Hindia Belanda.

"Kami sebagai fans berharap ini juga bisa memacu prestasi tim nasional kami di masa depan," katanya.(adv\reskyamaliah).

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved