Panglima TNI
Masa Lalu Yudo Margono Calon Panglima TNI, Anak Petani Rela Tidur di Masjid Gegara Tak Punya Uang
Anak petani yang kini jadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) tersebut ternyata juga ikut berjuang demi bisa lolos jadi TNI.
Selain itu, Yudo memikirkan kesejahteraan para anggota TNI agar mendapatkan perumahan baik dinas, mess dan rumah pribadi bagi prajurit maupun perwira.
Pasalnya, untuk menciptakan personil TNI AL yang berkualitas dan profesional berhubungan juga dengan kesejaterahan keluarganya.
Sehingga, Yudo sampai dinobatkan sebagai sebagai Bapak Infrastruktur TNI AL.
Tercatat, setidaknya ada 94 infrastruktur sudah dibuat sejak dirinya menjabat pada Mei 2020.
Jabatan Strategis
Berbagai jabatan strategis pernah diemban Yodo Margono, di antaranya Komandan KRI Ahmad Yani-351 pada tahun 2006, Komandan Lanal Sorong tahun 2008, Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim tahun 2010, dan Komandan Satuan Kapal Eskorta Koarmatim pada tahun 2011.
Pada tahun 2012 ia dipercaya menjadi Komandan Kolat Koarmabar tahun 2012.
Dua tahun setelah itu, ia menjabat sebagai Paban II Sopsal tahun 2014.
Selanjutnya, pada tahun 2015 Laksamana TNI Yudo Margono menjabat sebagai Komandan Lantamal I Belawan dan tahun 2016 sebagai Kepala Staf Koarmabar.
Ia kemudian diminta menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) pada tahun 2017.
Saat masih menjabat sebagai Panglima Kolinlamil Laksamana TNI Yudo Margono dipercaya menjabat Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) tahun 2018.
Dan menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) sejak 2019.
Hingga akhirnya menjabat sebagai orang nomor satu di TNI AL.
Pencarian Bangkai Pesawat, Pengamanan Wilayah
Saat menjabat sebagai Panglima Koarmada 1 (Pangkoarmada 1), Yudo dengan kesigapannya memimpin Satgas Laut dalam SAR pencarian bangkai pesawat Lion Air JT 160.
