Pembunuhan di Magelang
Bejat! Ternyata Ini Motif Anak Bungsu Tega Racuni Ayah, Ibu dan Kakaknya hingga Meninggal Dunia
Dhio tega meracuni ayah, ibu, dan kakaknya karena merasa sakit hati dibebani membantu perekonomian keluarga.
Sedangkan korban Dhea Choirunnisa diberikan minyak kayu putih oleh asisten rumah tangga, dan korban Abbas Ashar diberikan minyak kayu putih oleh anak keduanya, yakni Dhio.
Sepengetahuan Agus, para korban saat dibawa ke rumah sakit masih dalam kondisi pingsan.
Abbas dan Dhea yang pertama kali sampai di rumah sakit.
Setelah itu, Agus mendengar informasi jika keduanya kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Hingga kini, belum ada informasi dari polisi mengenai motif pembunuhan yang diduga dilakukan anaknya sendiri.
Polisi menyatakan masih melakukan pendalaman terkait peristiwa memilukan yang terjadi di Kabupaten Magelang ini.
Alasan Membunuh Orangtuanya
Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun motif Dhio meracuni keluarganya karena sakit hati.
Hal ini disebabkan Dhio dibebani membantu perekonomian keluarga setelah Abas pensiun dua bulan lalu.
Sementara Dea tidak dibebani hal tersebut.
Sajarod pun mengungkapkan sumber penghasilan keluarga tersebut hanya berasal dari uang pensiun Abas.
Sedangkan Dhio dan Dhea tidak bekerja.
Beban ekonomi keluarga tersebut pun semakin bertambah ketika Abas jatuh sakit dan perlu biaya pengobatan.
"Anak pertama (Dhea) sempat bekerja, tapi sekarang sudah keluar, sedangkan anak kedua tidak bekerja."
"Tapi dia (Dhio) dibebani untuk membantu keuangan keluarga. Hal itulah yang membuat pelaku sakit hati," kata Sajarod.