Soal Nasib Sekprov Sulsel, Gubernur: BKD Evaluasi Semua Per Enam Bulan dari Eselon 1 hingga Eselon 2
"Tanya BKD. Kalau saya tidak urus masalah begituan ya," kata Andi Sudirman, Senin (28/11/2022).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman enggan menanggapi perihal pengusulan pergantian Sekretaris Provinsi (Sekprov) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Tanya BKD. Kalau saya tidak urus masalah begituan ya," kata Andi Sudirman, Senin (28/11/2022).
Andi Sudirman mengatakan BKD rutin melakukan evaluasi kepada anak buahnya.
"Eselon 1, eselon 2 semuanya ASN memang wajib dievaluasi. Setiap 6 bulan kita berlakukan di sini," ujarnya.
Ia mengaku tidak ingin pusing memikirkan itu. Ia juga menyebutkan tidak mengurus masalah seperti itu.
"Yang pusing saya itu bagaimana bisa menjalankan dengan baik kinerja nya. Tetap fokus saja kerja. Semuanya bisa dievaluasi," katanya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari Plt Kepala BKD Imran Jausi.
Sebelumnya, surat terkait pergantian Sekretaris Provinsi Abdul Hayat Gani telah diusulkan ke Kemendagri September lalu.
Namun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai alasan Abdul Hayat Gani ingin diganti. (*)