Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menhan Ukraina Klaim Rudal Rusia Kian Menipis, Iskander Sisa 119, Kalibr Tinggal 229

Rusia disebut krisis peluru kendali setelah menyerang Ukraina selama sembilan bulan terakhir.

Editor: Ansar
Kompas.com
Rudal Iskander buatan Rusia. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksi Reznikov mengklaim Rusia kini kekurangan rudal presisi tinggi. Rusia disebut krisis peluru kendali setelah menyerang Ukraina selama sembilan bulan terakhir.(SHUTTERSTOCK) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksi Reznikov mengklaim Rusia kini kekurangan rudal presisi tinggi.

Rusia disebut krisis peluru kendali setelah menyerang Ukraina selama sembilan bulan terakhir.

Reznikov menyebut Rudal balistik Iskander Rusia kini menipis.

Kremlin disebut tinggal memiliki 119 rudal Iskander.

Sebelum invasi Ukraina sembilan lalu, Moskow diklaim memiliki 900 rudal iskander.

Sementara Rudal kalibr Kremlin sisa 229 dibandingkan dengan 500 pada 23 Februari.

Artinya, stok rudal Vladimir Putin kian menipis.

Menurut data, Moskow masih memiliki 347 rudal 3M-55 Onyx, 6.980 rudal S-300, dan total 801 rudal yang diluncurkan dari berbagai jenis.

Akibat stok rudal yang mulai habis, intelijen Ukraina memperkirakan Rusia menjalin perjanjian rahasia dengan Iran. Isi perjanjian mengenai pasokan rudal balistik dari teheran ke moskow.

Sebelumnya pada 16 Oktober, Washington Post melaporkan, mengutip pejabat keamanan Amerika Serkat dan sekutu yang tidak disebutkan namanya, bahwa Iran sedang mempersiapkan pengiriman pertama rudal Fateh-110 dan Zolfaghar untuk Rusia.

Menurut Ukraina, Moskow sebelumnya telah membeli ratusan drone kamikaze dari Teheran dan diperkirakan akan menambah ratusan lagi.

Konflik Rusia dan Ukraina memasuki bulan kesembilan.

Belum ada tanda-tanda perdamaian.

Negara-negara Barat dimotori Amerika Serikat dan Inggris memberi bantuan ke Ukraina menangkis serangan Rusia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved