Munas HIPMI
Bahlil Lahadalia Sebut Munas HIPMI Ricuh Strategi Menang Calon Ketua Umum: Penciuman Saya Sampai
Sebagai mantan Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia punya pengalaman menyusun skenario deadlock dalam forum Munas.
"(Pelaksanaan pleno) di-skors nanti kita lanjutkan dengan agenda forum ketum dulu untuk menyamakan persepsi dulu," jelasnya.
Diketahui BPP HIPMI sedang mencari ketua baru untuk masa jabatan 2022-2025.
Kepengurusan BPP HIPMI Periode 2019-2022 akan berakhir.
BPP HIPMI awalnya diketuai oleh Mardani Maming, Mantan Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Ketika itu Mardani Maming terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI dalam Musyawarah Nasional yang berlangsung pada 16 -17 September 2019 di Jakarta.
Mardani Maming menggantikan posisi Bahlil Lahadalia yang habis masa jabatan pada tahun ini.
Mardani Maming tidak menyelesaikan kepemimpinannya hingga akhir karena jadi tersangka Komisi Pemberantan Korupsi (KPK).
BPP HIPMI menunjuk Eka Sastra sebagai Plt Ketua Umum (Ketum) menggantikan Mardani Maming yang ditahan KPK.
(Sumber: TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Munas HIPMI di Solo Ricuh, Menteri Investasi Bahlil Sebut Bagian Strategi Pemenangan Ketua Umum