Munas HIPMI
Rekam Jejak Bagas Adhadirgha Calon Ketua Umum HIPMI, Bagaimana Kans Terpilih?
Tiga nama bersaing memimpin BPP HIPMI periode 2022-2025; Bagas Adhadirgha, Anggawira, dan Akbar Himawan Buchari
Melalui Hipmi, Bagas akan bersama-sama ciptakan 1 juta pengusaha baru dan 50 pengusaha naik kelas.
“Saya hadir akan menciptakan 1 juta pengusaha baru selama tiga tahun ke depan, melalui lima cara [5C]” kata dia.
Kedua, Bagas berkomitmen menyiapkan dan menghadapi potensi bonus demografi pada 2045 sebagai tahun Indonesia emas.
Ketiga, menjadikan Hipmi kendaraan para pengusaha untuk tampil menjadi pemain bukan penonton. Pengusaha muda harus tampil berkontribusi untuk ekonomi Indonesia.
Pada 2030, Indonesia akan mengalami bonus demografi di mana setidaknya 64 % penduduk merupakan usia produktif.
Hal itu bisa menjadi bonus atau justru bencana bergantung pada gerakan Hipmi ke depan.
Dalam strateginya, Bagas berkomitmen memaksimalkan potensi konektivitas (connectivity) melalui teknologi.
Kemudian, menyediakan akses permodalan bagi pengusaha baru. Ia akan menggandeng institusi finansial untuk memberikan modal usaha bagi pengusaha baru.
Terakhir, hilirisasi. Menurutnya, investasi di Indonesia sudah cukup besar. Hilirisasi wajib dilaksanakan dan minimal 15 % pengusah Hipmi harus turut serta dalam semua investasi yang ada di Indonesia.
Munas HIPMI Ricuh
Gelaran Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) XVII berakhir ricuh di Kota Solo, Jawa Tengah.
Forum tertinggi organisasi pengusaha muda itu sedang mencari ketua umum definitif baru untuk masa jabatan tiga tahun ke depan.
Dikutip dari Kompas.com, keributan ditandai adu jotos dalam arena munas yang dipusatkan di Hotel Alila Solo.
Forum awalnya diwarnai banyak interupsi dari peserta Senin (21/11/2022), sekitar pukul 23.00 WIB.
Situasi akhirnya tidak kondusif lalu memicu keributan.