Lewat BRI UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022, BRI Buka Akses UMKM di KTT G20 Agar Go Global
BRI terus berupaya buka akses UMKM Indonesia untuk bisa go global pada KTT G20 Bali melalui BRI UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022.
Penulis: Fransisca Andeska Gladiaventa | Editor: Mikhael Gewati
TRIBUN-TIMUR.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus berupaya membuka akses bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia ke rantai nilai global dan trade finance.
Hal ini sejalan dengan isu inklusi keuangan dan digitalisasi UMKM yang menjadi salah satu agenda prioritas sektor keuangan dalam Presidensi Indonesia di Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Bali 2022.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan, BRI sebagai perbankan yang memiliki core bisnis segmen UMKM berharap agar para pemimpin negara dan delegasi yang tergabung dalam G20 bersepakat untuk fokus dalam mengembangkan UMKM.
“Melalui komitmen bersama untuk memajukan UMKM, diharapkan ke depan akses ke rantai nilai global dan trade finance semakin mudah. BRI akan terus berkomitmen mendorong UMKM go global,” ungkap Amam dalam keterangan persnya, Selasa (22/11/2022).
Komitmen tersebut, lanjut Amam, merupakan salah satu hal yang penting, mengingat pelaku UMKM adalah salah satu penopang utama perekonomian di Tanah Air.
Menurut data Kementerian Koperasi dan usaha kecil dan menengah (Kemenkop dan UKM) Republik Indonesia (RI), jumlah pengusaha di Indonesia saat ini didominasi oleh pelaku UMKM yang mencapai 99,9 persen atau 64,2 juta pengusaha.
Dalam penyerapan tenaga kerja, UMKM juga signifikan menyerap kurang lebih 119,6 juta atau 96,92 persen tenaga kerja. Selain itu, UMKM juga memberikan kontribusi yang besar bagi produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,1 persen.
Adapun komitmen BRI dalam mendorong UMKM naik kelas dan go global salah satunya diwujudkan melalui Program BRI UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022.
Program rutin BRI tersebut telah dilaksanakan pada 15-17 Desember 2022. BRI UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 juga menjadi showcase di G20 2022 Summit di Apurva Kempinski Bali.
“Kami menampilkan 26 dari produk UMKM Indonesia terbaik di mata dunia yang mampu bersaing di pasar global. Akses ke pasar global akan menciptakan pasar baru bagi UMKM yang mampu mendorong UMKM Indonesia lebih maju dan meningkat dari mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah, bahkan hingga korporasi,” ujar Amam Sukriyanto.
Menurutnya, Presidensi KTT G20 yang merupakan bukti pengakuan dan kepercayaan internasional terhadap Indonesia mampu menjadi lokomotif dan mendatangkan dampak positif bagi perekonomian nasional.
Dengan demikian, lanjut dia, akan mendorong investasi UMKM dalam negeri, mengingat saat ini 80 persen investor global berasal dari negara-negara G20.
Amam Sukriyanto mengatakan, pihaknya berharap, hasil KTT G20 dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah konkret demi menciptakan kemaslahatan iklim pertumbuhan UMKM, seperti halnya komitmen BRI untuk mendukung UMKM mengakses pasar global.
Tak dapat dipungkiri, UMKM masih memiliki tantangan seperti perizinan, standarisasi produk untuk memenuhi ketentuan masing-masing negara, sertifikasi halal, dan lain-lain.
Untuk itu, Amam Sukriyanto mengatakan bahwa UMKM memerlukan bantuan dari seluruh pemangku kepentingan.
Terkait hal itu, Ia mengatakan, BRI tidak hanya membantu UMKM melalui penyediaan pembiayaan, tetapi juga memberikan edukasi yang memadai bagi pelaku UMKM.
“Mulai dari bagaimana memproduksi barang atau jasa secara efisien, inovasi produk, manajemen keuangan, dokumen dan sertifikasi yang dibutuhkan, serta strategi meningkatkan akses pasar global." kata Amam.
"Hal-hal tersebut akan memungkinkan pengusaha UMKM untuk dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan mampu bersaing secara global,” jelas Amam.