Bawaslu
Jelang Pemilu 2024, Bawaslu Luwu Timur Konsolidasi Pengawasan
Konsolidasi digelar di Hotel I La Galigo, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Muh. Irham
MALILI, TRIBUN-TIMUR.COM - Bawaslu Luwu Timur menggelar konsolidasi pengawasan tahapan pemilu kabupaten/kota dan pengawas ad hoc Bawaslu Luwu Timur, Selasa (22/11/2022).
Konsolidasi digelar di Hotel I La Galigo, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Sulsel, Uslimin, anggota Bawaslu Luwu Sukmawati Suaib dan Zaena Arifin, hadir.
Ketua Bawaslu Luwu Timur, Rahman Atja menegaskan Bbawaslu ini harus menjadi lembaga yang terpercaya sebagai pengawas pemilu.
"Kewajiban kita bawaslu harus mencerdaskan masyarakat, memberikan pengetahuan kepada masyarakat," kata Rahman.
Dalam rekrutmen PPK oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Timur juga diawasi oleh bawaslu.
"Rekrutmen PPK juga masuk dalam pengawasan bawaslu, ini sesuai perintah undang-undang,"
"Jangan sampai calon (PPK) ini berafiliasi dengan partai politik," kata Rahman kepada panwascam.
Jelang pelaksanaan Pemilu 2024, Bawaslu Luwu Timur bekerjasama berbagai pihak untuk ikut mengawasi jalannya pemilu.
Bawaslu Luwu Timur sudah meneken MoU dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Luwu Timur pada Kamis (21/7/2022).
MoU dilaksanakan di Kantor Bawaslu Luwu Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bawaslu juga melakukan MoU dengan organisasi masyarakat (ormas) yaitu Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dan Aisyiyah Kabupaten Luwu Timur.
Satu poin dalam MoU tersebut, adalah mendorong pengawasan partisipatif pada pemilihan umum serentak 2024.
Selain itu, Bawaslu Luwu Timur juga telah memberi pemahaman kepada kaum disabilitas terkait haknya dalam pemilu, di ruang media center, Rabu (3/8/2022).
Bawaslu Luwu Timur juga tidak mau membuat kesalahan dalam penangan pelanggaran pemilu 2024.(*)