Foto Tribun Timur
Program Sekolah Siaga Bencana,PMI Serahkan Tandu Lipat dan Apar ke SMP 13 Makassar
Sekolah siaga bencana ini merupakan upaya PMI Makassar dalam membangun kesiapsiagaan sekolah terhadap mitigasi bencana.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, melaksanakan kegiatan Sekolah Siaga Bencana (SSB), di SMP 13 Makassar, Jalan Tamalate VI, Kecamatan Rappocini, Kamis,(17/11/2022).
Sekolah siaga bencana ini merupakan upaya PMI Makassar dalam membangun kesiapsiagaan sekolah terhadap mitigasi bencana. Selain itu, untuk memberikan edukasi dan membangun generasi baru yang siaga bencana.
Dalam kesempatan ini, PMI Makassar menyerahkan bantuan kepada SMP 13 Makassar berupa tandu lipat, Apar 3 kg dan Apar 6 kg.
Ketua PMI Makassar DR Syamsu Rizal MI, menyampaikan bahwa program SSB ini penting mengingat Makassar adalah kawasan yang rawan terjadinya bencana.
Oleh sebab itu, melalui sekolah siaga bencana ini, diharapkan anak anak bisa lebih mengerti tentang kebencanaan dan ini bisa menjadi jembatan penghubung sosialisasi kepada masyarakat terutama keluarga.
"Sekolah siaga bencana ini menjadi alternatif terbaik untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi anak anak kita dalam meningkatkan kapasitas menghadapi resiko bencana," tutur Deng Ical sapaan karibnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 13 Makassar Drs.Ramli M.Pd, menyambut baik program sekolah siaga bencana ini.
"Tentu kami dari pihak sekolah sangat senang dan berterimakasih dengan adanya sekolah siaga bencana ini karena membuat anak anak kita mendapatkan ilmu tentang mitigasi bencana," katanya.
"Terimakasih juga bantuan PMI Kota Makassar karna kami pihak sekolah memang sangat membutuhkan barang2 tersebut," tambahnya.