KPU Soppeng Bakal Rekrut 5.850 Petugas Adhoc, Honor PPK dan PPS Selisih Rp1 Juta

TRIBUN-TIMUR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng akan merekrut sekitar 5.850 badan adhoc pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Tenaga adhoc bakal direkrut seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS).

Anggota KPU Soppeng Muh Hasbi mengatakan, saat ini sementara tahap pendaftaran PPK mulai 20 sampai 29 November 2022.

KPU Soppeng akan merekrut 40 orang PPK atau setiap kecamatan ada lima orang.

Honor PPK di Soppeng khusus ketua Rp 2,5 juta / bulan dan anggota Rp 2,2 juta per bulan.

"Hingga hari ini, sudah ada 54 orang mendaftar PPK di KPU Soppeng," ujar Muh Hasbi, Senin (21/11/2022).

Setelah melakukan perekrutan PPK, KPU Soppeng akan merekrut PPS.

Jumlah anggota PPS yang akan direkrut di Soppeng sebanyak 210 orang.

Petuga PPS akan bertugas di 70 desa kelurahan dan kecamatan di Soppeng.

"Setiap desa dan kelurahan akan ditugaskan tiga orang PPS," ujar Muh Hasbi.

Honor PPS dan PPK hanya selisih Rp 1 juta.

Khusus ketua PPS akan mendapatkan honor sebesar 1,5 juta / bulan dan anggota 1,3 juta / bulan.

Tenaga adhoc yang akan direkrut lebih banyak lagi yaitu KPPS.

Jumlah KPPS yang akan direkrut di Soppeng diperkirakan mencapai 5.600 orang.