BPBD Pinrang
BPBD Pinrang Berikan Bantuan Logistik ke Nelayan di Pallameang yang Selamat Usai Terseret Ombak
Bantuan yang diberikan kepada nelayan yang ditemukan selamat itu atas instruksi Bupati Pinrang Irwan Hamid.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPINRANG.COM, MATTIRO SOMPE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pinrang menyalurkan bantuan logistik kepada nelayan yang selamat usai terseret arus ombak saat pergi melaut.
Bantuan ini diserahkan Kepala Pelaksana BPBD Pinrang Rhommy Manule dan Lurah Pallameang Fajrin Abma.
Kepala Pelaksana BPBD Pinrang Rhommy Manule mengatakan bantuan yang diberikan atas instruksi Bupati Pinrang Irwan Hamid.
"Bantuan logistik ini sudah diberikan kemarin, yakni berupa beras, air dos, mie dan sembako lainnya," katanya Minggu (20/11/2022).
Rhommy juga menyampaikan kepada nelayan agar berhati-hati saat ingin melaut. Pasalnya, saat ini cuaca sedang ekstrem.
"Hampir sebulan ini, Pinrang diguyur hujan terus. Puncaknya pada Jumat kemarin. Di mana angin kencang juga melanda khususnya di Mattiro Sompe. Terlebih lagi, gelombang air laut tinggi jadi bisa berbahaya bagi nelayan," tuturnya.
Dia menuturkan, setelah dilakukan asessment, terdapat empat nelayan yang terseret ombak pada Jumat (18/11/2022).
"Bantuan logistik ini diberikan kepada Bahnar, Sahabudin, Herman dan Gafar. Mereka ada empat orang. Tiga orang yang berenang kembali. Satu orang yang bertahan di bagang dan bermalam," ucapnya.
Sementara itu, Lurah Pallameang Fajrin Abma mengatakan keempat nelayan ini sempat menerima perawatan intensif di puskesmas usai dari melaut.
"Alhamdulillah saat diperiksa, semua sehat. Hanya saja masih ada rasa trauma," ucapnya.
Fajrin juga mengimbau apabila ada warga Pallameang yang pergi melaut dan tidak kembali-kembali, agar melaporkan langsung.
Sehingga pihaknya bisa langsung menghubungi BPBD atau pun SAR untuk melakukan pencarian.
Sebelumnya diberitakan, dua nelayan yang melaut di perairan Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang,Sulawesi Selatan, yang sebelumnya dilaporkan hilang telah ditemukan dengan selamat.
Hal itu dikatakan Relawan Tagana Pinrang, Alpin, Sabtu (19/11/2022).
Sebelumnya, dua nelayan yang dilaporkan hilang yakni Bahnar alias Punna Basri (49) dan Sabu (45) pada Jumat (18/11/2022).
"Keduanya telah ditemukan dengan selamat dengan hari dan waktu berbeda," kata Alpin.
Diikatakan, Sabu ditemukan pada Jumat sore.
"Kemarin yang pertama ditemukan itu Pak Sabu. Beliau telah kembali ke rumahnya dengan selamat dan berkumpul bersama keluarga. Kemudian warga dan tim gabungan kembali melakukan pencarian dan menemukan perahu Bahnar," ucapnya.
Pencarian pun terus dilakukan oleh tim gabungan yakni BPBD Pinrang, Tagana dan SAR.
Keluarga juga terus menunggu hingga malam hari.
Bahnar kemudian ditemukan pada Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 06.00 Wita.
"Alhamdulillah, pukul 06.00 Wita, Pak Bahnar ditemukan di bagang apung. Pak Bahnar menginap di bagang selama 24 jam," ucapnya.
Dari video yang diterima Tribun Timur, warga sekitar tampak membopong Bahnar yang ditemukan selamat dan membawanya ke rumah.
Bahnar kemudian disambut histeris oleh keluarganya dan dipakaikan jaket dan sarung.
Satu per satu keluarganya memeluknya.
"Tidak apa-apa. Alhamdulillah selamat," kata Bahnar kepada keluarga.(*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani