Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rumah Sakit

Rumah Sakit Pratama Maros Segera Dibangun di Camba, Kapasitas 50 Tempat Tidur

Pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2023 dan ditargetkan selesai dalam jangka waktu setahun.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Muh. Irham
TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
Kepala Dinas Kesehatan Maros Muhammad Yunus. 

 MAROS, TRIBUN-TIMUR.COM - Rumah Sakit Pratama Maros akan segera dibangun di Kecamatan Camba Maros.

Pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2023 dan ditargetkan selesai dalam jangka waktu setahun.

Dengan adanya Rumah Sakit ini, warga Kecamatan Camba, Cenrana dan Mallawa (Cemara) yang sakit tidak akan langsung dirujuk ke RSUD dr La Palaloi yang ada di ibu kota Maros. 

Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus mengatakan rumah sakit ini akan dibangun diatas lahan seluas 2 hektar.

Studi kelayakan pun telah dilakukan, pihaknya juga telah mengantongi DED (komponen persyaratan untuk mengajukan izin mendirikan rumah sakit), UKL dan UPL pembangunan rumah sakit ini.

Ia menyebutkan saat ini pembangunan rumah sakit ini sudah dalam tahap pematangan lahan.

"Pembangunan fisik rencananya akan dimulai tahun depan jika dananya sudah ada," ujarnya, Rabu (16/11/2022).

Mantan Kapus Bantimurung itu menambahkan pembangunan rumah sakit hingga selesai dan bisa digunakan sepenuhnya membutuhkan dana Rp 70 miliar.

"Pembangunan fisik rumah sakit Rp 50 miliar, dan pengadaan alat kesehatannya Rp 20 miliar," ujarnya.

Ada 50 tempat tidur yang akan disediakan di RS ini.

Tak sampai disitu, 4 dokter spesialis pun akan disiagakan untuk melayani pasien.

"Rumah sakit dua lantai dengan fasilitas 50 tempat tidur, dan 4 dokter spesialis, diantaranya penyakit dalam, spesialis inti, spesialis anak dan spesialis optik," terangnya.

Yunus menuturkan 2-3 tahun ke depan rumah sakit ini sudah bisa menghasilkan PAD.

"Rumah sakit pratama ini tipe D, kita proyeksikan menghasilkan Rp 10-20 miliar pertahun, berbeda dengan RSUD dr La Palaloi yang merupakan tipe C dan menghasilkan Rp 40 miliar pertahun," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan pembangunan rumah sakit di daerah Camba ini menjadi salah satu fokus pemerintah pada 2023 mendatang.

Menurutnya, pembangunan rumah sakit di Camba sangatlah penting.

"Akses warga jika ada rujukan sangat sulit, sudah banyak korban yang sudah kita dapat, karena jarak Camba ke pusat kota itu terlalu jauh sehingga penangannya terlambat," ujarnya.

Ia menuturkan pembangunan RS ini menjadi bentuk perhatian pemerintah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved