Rusia vs Ukraina
Mengenal Artikel 4 NATO, Perang dengan Rusia Bisa Pecah Jika Polandia Benar Diserang Moskow
Hubungan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau Nato dengan Federasi Rusia memanas lagi setelah serangan roket buatan Soviet.
Dikatakan bahwa tujuan serangan Rusia ke Ukraina adalah untuk demiliterisasi dan "denazifikasi" Ukraina.
Putin juga menegaskan bahwa siapa pun yang mencoba ikut campur akan mendapat balasan yang akan "mengakibatkan konsekuensi yang belum pernah dialami dalam sejarah".
Sejarah Ketegangan Rusia vs Ukraina
Ini bukan pertama kalinya ketegangan antara Rusia dan Ukraina terjadi dan memuncak.
Rusia telah menginvasi Ukraina pada 2014 ketika pemberontak yang didukung oleh Presiden Putin telah merebut sebagian besar wilayah timur Ukraina dan telah memerangi tentara Ukraina sejak saat itu. Pada saat itu, Rusia telah mencaplok Krimea.
Sebagai bekas republik Soviet, Ukraina memiliki ikatan sosial dan budaya yang mendalam dengan Rusia, dan bahasa Rusia digunakan secara luas di sana, tetapi sejak Rusia menginvasi pada 2014, hubungan tersebut telah rusak.
Dikutip dari ndtv.com, Rusia menyerang Ukraina ketika presidennya yang pro-Rusia digulingkan pada awal 2014 dan perang di timur itu telah merenggut lebih dari 14.000 nyawa.
Rusia dan Ukraina telah menandatangani perjanjian damai Minsk untuk menghentikan konflik bersenjata di Ukraina timur, termasuk wilayah Donbas.
Namun karena konflik terus berlanjut, Rusia menyatakan akan mengirim pasukan ke wilayah di mana konflik sedang terjadi.(*)