Polres Takalar Kerahkan 327 Personel Kawal Unjuk Rasa Penolakan Pilkades
Ratusan personel itu disiagakan di sejumlah titik-titik aksi yang diduga akan terjadi kericuhan.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TAKALAR.COM - Kepolisian Resort (Polres) Takalar mengerahkan ratusan personel untuk mengawal unjuk rasa penolakan Pilkades, Selasa (15/11/22)
Kapolres Takalar, AKBP Gotam menyebut pihaknya terus mengawal aksi demonstrasi masyarakat.
"Kita kerahkan 327 personel Polres Takalar dalam pengamanan unjuk rasa ini," ujarnya kepada TribunTakalar.com.
Ratusan personel itu disiagakan di sejumlah titik-titik aksi yang diduga akan terjadi kericuhan.
Seperti, di Kecamatan Galesong, Mangarabombang dan lainnya.
Ajun Komisaris Besar Polisi ini menyebut, dalam mengawal aksi masyarakat pihaknya juga diback up personel Shabara dan Brimob Polda Sulsel.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal tidak diinginkan.
AKBP Gotam pun mengimbau agar warga tidak membuat rusuh demi menjaga kamtibmas di Takalar.
"Kami akan terus mengawal unjuk rasa ini dan kami juga imbau masyarakat agar menjaga kamtibmas di Takalar," ujarnya.
Unjuk rasa penolakan Pilkades di Takalar telah berlangsung selama empat hari terhitung sejak Sabtu hingga Selasa hari ini.
Diketahui, unjuk rasa warga dilakukan di beberapa titik yakni di Poros Galesong, dan Jalan Trasn Sulawesi Mangarabombang menuju Kabupaten Jeneponto.
Sebelumnya, DPRD Takalar telah melayangkan surat rekomendasi penundaan Pilkades.
Surat tersebut diterbitkan seusai massa aksi mengepung kantor DPRD Takalar.
Pemilihan kepala desa di Kabupaten Takalar kembali akan digelar. Total desa yang akan mengikuti Pilkades ini sebanyak 37.