KTT G20
Kehabatan Hantu Rimba Pasukan Elit TNI, Ditugaskan Jaga Joe Biden Cs di KTT G20 di Bali
TNI mengerahkan 'hantu rimba' menjaga pelaksanaan KTT G20 Bali diadakan 15 sampai 16 November 2022.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan 'hantu rimba' menjaga pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
KTT G20 diselenggarakan selama dua hari mulai 15 sampai 16 November 2022.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, menyebar hantu rimba untuk berjaga-jaga dititik-titik vital.
Seperti penempatan hantu rimba dilokasi tak terduga.
Bahkan Andikan Perkasa menempatkan pasukan di rawa-rawa.
Seperti dilansir dari salah satu akun Youtube, prajurit yang siaga di rawa-rawa sebanyak 10 orang.
Namun jumlah itu pun belum pasti karena faktor kerahasiaan.
Menurut Andika Perkasa pasukan itu akan disiagakan hingga setelah acara KTT G20 selesai pada 16 November.
Saat mengecek pasukan, Andika Perkasa hanya bertanya dari posisinya di darat sementara pasukan yang dijuluki "hantu rimba" itu menjawab dari balik rerimbunan pohon bakau.
Posisi pasukan pun tidak diketahui pasti titiknya.
Bahkan saat mereka diminta berhitung oleh Jenderal Andika, agar tetap menjaga kerahasiaan yang menyahut hanya 2 orang secara bergantian.
Para pasukan dari Kodam Batalion Rider itu bahkan harus berendam di rawa-rawa untuk menjaga jika ada gerak gerik mencurigakan, semisal memasang sesuatu.
Pasukan itu juga kata Andika Perkasa tidak dibekali dengan senjata.
Pasalnya, tugas utama personel tersebut hanya untuk melakukan pemantauan.
Kendati demikian, Andika mengatakan personel tersebut dibekali alat komunikasi yang dapat terhubung dengan personel TNI lainnya yang berjaga pada area yang sama.