Piala Dunia 2022
Jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Warga Titang Makassar Kibarkan Bendera Negara Jagoan
Tradisi mengibarkan bendera di Jl Titang untuk memeriahkan Piala Dunia sudah berlangsung sejak Piala Dunia 1998 Perancis.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
"Jadi dalam satu rumah ada dua sampai tiga bendera, karena setiap keluarga ada bapak sama anak, mereka beda pilihan. Jadi naikkan bendera jagoan masing-masing," tutur Yayat sapaan akrab M Safar Langka.
Selain itu, warga juga menggelar nonton bareng untuk memeriahkan Piala Dunia.
Ada tiga titik, yakni di salah satu warung kopi di Jl Titang, salah satu rumah warga dan Pos Kamling.
Setiap nonton bersama ini ada kue dan minuman. Kue berupa ubi goreng dan pisang digoreng. Minumannya, sarabba, kopi dan teh.
Makanan dan minuman ini hasil dari swadaya masyarakat dan warga yang jadi sponsor.
Yayat mengaku, setiap nonton bersama Piala Dunia selalu ramai, karena warga luar yang datang untuk rasakan nonton bersama di tempat ini.
"Warga di sini punya teman, dia panggil ke sini. Jadi ramai setiap perhelatan," akunya.
Tak hanya di Piala Dunia, warga Jl Titang juga menyemarakkan Piala EURO.
Setiap pegelaran EURO, warga juga mengibarkan bendera jagoannya.(*)