Penikaman
Polisi Buru Anak yang Tikam Bapaknya hingga Tewas di Luwu
HA tega menghabisi nyawa ayahnya setelah sebelumnya terlibat adu jotos dengan AM.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Warga Dusun Pengkasalu, Desa Wara, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dikagetkan dengan kabar kematian AM.
AM meregang nyawa di tangan anaknya sendiri HA.
HA tega menghabisi nyawa ayahnya setelah sebelumnya terlibat adu jotos dengan AM pada Minggu (13/11/2022) sekitar pukul 12.30 Wita.
Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh menjelaskan korban meninggal akibat luka tusukan di dada sebelah kiri.
"Luka tusukan di dada sebelah kiri. Korban sempat dilarikan ke RS Batara Guru namun nyawa tak tertolong," ujarnya.
Saat ini Polres Luwu sedang melakukan pengejaran kepada pelaku.
Pasalnya HA kabur usai peristiwa itu.
"Kami sementara olah TKP dan anggota sudah melakukan pengejaran ke pelaku," pungkasnya.
Sebelumnya, saksi melihat pelaku dan korban sempat adu jotos.
Dari situ, sambung Saleh, saksi tersebut mendatangi untuk melerai perkelahian.
Namun, saat berusaha ditarik, saksi sudah menemukan korban tak sadarkan diri dipelukan pelaku.
"Sehingga saksi berlari mendatangi keduanya lalu merelai dengan cara merangkul dan menarik pelaku dari tubuh korban, setelah merelai melihat tangan dan paha pelaku bersimbah darah sedangkan korban terluka pada bagian dada sebelah kiri," jelasnya.
Setelah mendapati korban dalam kondisi penuh darah, saksi kemudian memanggil warga untuk dibawa ke Rumah Sakit Batara Guru Belopa.
"Pelaku dan saksi segera meminta bantuan warga sekitar lalu membawa korban ke rumah sakit Batara Guru Belopa untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Polres Luwu sedang melakukan penyelidikan terkait motif penikaman tersebut.
"Saat ini kami masih menyelidiki apa motifnya," tutupnya.(*)