Ponpes Darul Arqam Balebo Dapat Bantuan Rumah Susun Rp7 Miliar dari Aspirasi Muhammad Fauzi
Hal itu ditandai dengan turunnya tim Kementerian PUPR lewat Balai Sulsel untuk melakukan verifikasi lapangan terkait lokasi pembangunan.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Masamba tak lama lagi memiliki rumah susun (Rusun) sebagai asrama.
Hal itu ditandai dengan turunnya tim Kementerian PUPR lewat Balai Sulsel untuk melakukan verifikasi lapangan terkait lokasi pembangunan.
Rusun dengan anggaran sekira Rp7 miliar ini merupakan aspirasi Anggota DPR RI Muhammad Fauzi.
Direktur Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo Ustaz Untung Sunardi mengatakan, rusun ini sangat dibutuhkan oleh santri.
Sebab, sebelumnya pernah terjadi kebakaran di asrama.
“Tadi tim dari PUPR sudah melakukan verifikasi dan rencananya tahun depan sudah akan dikerjakan. Kami berterima kasih atas bantuan dari PUPR dan Abang Fauzi (sapaan Muhammad Fauzi),” katanya, Kamis (10/11/2022).
Menurutnya, rusun tersebut nantinya akan dibangun di atas lahan milik pesantren seluas 65x40 meter.
Saat ini, terdapat 431 santri sedang mondok di pesantren tersebut.
Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Golkar Muhammad Fauzi mengatakan, pembangunan ini sudah diwacanakan beberapa waktu sebelum terjadi kebakaran di pesantren.
Namun, usai terjadi insiden kebakaran, Fauzi meminta kepada PUPR agar pembangunan tersebut bisa dipercepat.
Sehingga tidak terlalu lama mengganggu aktifitas belajar mengajar santri.
“Jadi kami pikir bantuan rusun ini tepat disalurkan ke pesantren tersebut. Mudah-mudahan pembangunan bisa berjalan dengan baik dan PUPR bisa secepatnya merealisasikan,” kata Fauzi.
Suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani ini memberi apresiasi ke Kementerian PUPR dan jajaran balai atas kerja sama selama ini.
“Semoga kerja sama yang baik ini bisa ditingkatkan ke depannya. Dan Semoga rusun nantinya bisa dirawat dan dikelola dengan baik oleh pihak pesantren dan memberikan fasilitas yang layak bagi santri dalam belajar,” katanya.(*)