Ismail Bolong
Dari Masjid, Rumah dan Keluarga Ismail Bolong di Bone Pun Akhirnya Mudah Ditemukan
Nama Ismail Bolong (46) viral. Mantan anggota Satuan Intelkam Polresta Samarinda itu menyetor Rp 6 miliar ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto
WATAMPONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Dalam kurun waktu 6 hari terakhir, nama Ismail Bolong (46) viral dan menjadi trending newsmaker.
Mantan anggota Satuan Intelkam Polresta Samarinda itu ramai diberitakan karena pengakuannya telah menyetor Rp 6 miliar ke Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto dan Rp 200 juta ke Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Asriadi terkait bisnis tambang ilegal batu bara di Kaltim.
Ismail Bolong selain mantan anggota Polri yang pensiun dini, juga merupakan Ketua Umum Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone ( KKMB ) Kalimantan Timur ( Kaltim ) periode 2022 - 2027.
KKMB adalah paguyuban diaspora orang Bone, salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Guna mengetahui bagaimana sebenarnya sosok Ismail Bolong, perantau dari Bone di Kaltim, tim Tribun-Timur.com mendatangi kampung halamannya di Bone.
Kampung Ismail Bolong di Bone berada di Desa Manajeng, Kecamatan Sibulue.
Dari pusat Kota Makassar, ibu kota Sulsel, jaraknya 182 Km.
Itu data dari Google Maps.
Kabupaten Bone berada di timur laut Makassar.
Baca juga: Profil Ismail Bolong yang Ngaku Sogok Kabareskrim Rp 6 Miliar, Ternyata Komandan Perantau Bugis Bone
Tim Tribun-Timur.com pun berangkat ke Bone, Kamis (10/11/2022) dini hari.
Perjalanan dari Makassar ke Bone ditempuh selama 4 jam dengan melalui jalan berliku mulai dari Bantimurung, kawasan karst Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung hingga di dataran tinggi Bengo.
Tim tiba di Watampone, ibu kota Bone tepat pada pukul 04.30 wita, bersamaan dengan kumandang azan subuh dan mencoba mencari jalan menuju ke Manajeng.
Tim mampir sholat subuh di Masjid Nurul Huda, Jl Poros Pattiro Bajo, Desa Talungeng, Kecamatan Barebbo, sekaligus untuk bertanya di mana Desa Manajeng.
Baca juga: Ferdy Sambo Akhirnya Jawab Isu Komjen Agus Andrianto Terima Suap Rp6 M dari Ismail Bolong
Warga sekaligus jamaah yang ditemui langsung memberikan petunjuk arah, sama pesis dengan di Google Maps.
Tribun-Timur.com juga menanyai mereka, apakah mengenal Haji Bolong, ayah Ismail Bolong.
Tak ada yang tahu di antara mereka.
Namun, mereka memastikan jika bertanya kepada warga lainnya di Manajeng atau sekitarnya di mana rumah Ismail Bolong atau Haji Bolong, akan mudah dijawab.
Perjalanan dari Watampone ke Manajeng baru dilanjutkan pada siang hari jelang waktu lohor sebab tim harus istirahat selama 6 jam di Watampone.
Dari Watampone, perjalanan ke Manajeng ditempuh selama sekitar 30 menit dengan jarak tempuh sekitar 14 Km.
Melewati jalanan beraspal, sebagian dibeton, dan sebagian berlubang.
Sepanjang perjalanan disuguhi pemadangan hamparan sawah di sisi kiri dan kanan.
Tribun-Timur.com hanya 2 kali bertanya hingga akhirnya sampai di rumah orangtua Ismail Bolong.
Pertama, bertanya di desa tetangga, Desa Sumpang Minangae.
Tribun-Timur.com bertanya menggunakan bahasa Bugis, bahasa ibu mayoritas warga Bone.
"Di desa cawalie (sebelah) Manajeng, onrongna (tempat tinggalnya) Haji Bolong," tutur seorang warga yang berjalan menuju ke masjid saat ditanya soal di mana Desa Manajeng dan rumah Haji Bolong.
Perjalanan kemudian dilanjutkan sekitar sejauh 1 Km hingga akhirnya ditemukan Masjid Jami Nurul Mu'minin di Dusun Pajalele, Desa Manajeng.
Di masjid ini, Tribun-Timur.com tiba-tiba bertanya kepada seorang jamaah pria paruh baya yang mengenakan kemeja batik dipadu sarung dan peci warna putih.
Pria itu bernama Haji Syamsuddin.
"Iyya ipa-na (saya iparnya Ismail Bolong)," jawabnya ketika ditanya apakah mengenal dan di mana rumah orangtua Ismail Bolong.
Setelah sholat lohor berjamaah selesai, Haji Syamsuddin pun mengantar Tribun-Timur.com ke rumah Haji Bolong, sekitar 200 meter dari Masjid Jami Nurul Mu'minin.
Ismail Bolong ternyata salah satu donatur pembangunan masjid ini.(bersambung)
Baca juga: Kesederhanan Kampung Kelahiran Ismail Bolong di Desa Manajeng Bone, Kini Pengepul Batu Bara
Baca berita terbaru dan menarik lainnya di Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita