Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wajah Asli Wanita Pemeran Kebaya Merah Terungkap, Usaha Pria Bangkrut Sebelum Bikin Video di Hotel

Pemeran video kebaya merah wanita inisial AH dan pria inisial ACS sudah dimunculkan Polda Jatim saat sedang mengenakan baju tahanan.

Editor: Ansar
Kolase TribunTimur.com/TribunJatim
Pemeran video kebaya merah wanita inisial AH dan pria inisial ACS sudah dimunculkan Polda Jatim saat sedang mengenakan baju tahanan. Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim menangkap pelaku yang berusia 29 tahun tersebut di Jalan Medokan, Surabaya. 

"Ya semenjak kebakaran itu udah sepi. Bukan EO setahu saya. Itu kayak tempat buat papan baliho gitu yang di jalan," ujar Imam saat ditemui TribunJatim.com, di pos satpam tempatnya berjaga, Selasa (8/11/2022).

Senada dengan Imam, warga setempat Dwi Setiyono (39), mengatakan, semenjak terjadi insiden kebakaran pada dua bulan lalu, sudah tidak tampak adanya aktivitas di gudang tersebut.

Bahkan, mobil boks sebagai kendaraan operasional gudang tersebut, juga masih terparkir di depan pagar gudang yang tertutup dengan hiasan garis batas polisi yang bergelantungan di sela pegangan pintu pagarnya.

"Truknya masih di depan. Police line juga masih ada. Sepi gak ada aktivitas sama sekali," ujar Dwi saat ditemui TribunJatim.com, di samping gudang tersebut.

Suasana dan kondisi Gudang penyimpanan alat pesta EO milik ACS
Suasana dan kondisi Gudang penyimpanan alat pesta EO milik ACS di Jalan Pices No 27, Ploso, Tambaksari, Surabaya. Baru terkuak, sebelum video wanita berkebaya merah viral di TikTok, si Pemeran pria ternyata sempat kena Musibah. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)


Guna memastikan sosok ACS atau si pemeran pria dalam video dewasa tersebut, sebagai si pemilik Gudang EO di jalan tersebut.

Saat TribunJatim.com, mencoba menyodorkan dokumentasi foto ACS kepada Dwi.

Ternyata, ia membenarkan, sosok itulah yang kerap diketahuinya sebagai juragan atau pemilik gudang tersebut.

"Iya benar itu orangnya," ungkap pria berambut gondrong itu, seraya menunjuk ke layar ponsel yang menampilkan wajah ACS.

Setahu Dwi, juragan pemilik gudang tersebut, tak terlalu familiar disapa dengan nama asli dari inisial ACS. Tapi, acap disebut dengan panggilan Aro.

Gudang tersebut, tidak hanya dikelola oleh ACS, namun bersama-sama dengan kakaknya.

Luas area gudang itu, dimanfaatkan untuk menyimpan berbagai perkakas alat pesta, yang sempat digunakan menjalankan bisnis EO.

Tapi, bisnis EO tersebut, sudah lama tidak lagi beroperasi. Dwi mengatakan, gudang itu, digunakan oleh ACS untuk menjalankan unit bisnis lain, yakni percetakan stiker.

"Sebelum kebakaran ya tempat itu dibuat sebagai tempat tinggal, ya basecamp, dan penyediaan alat-alat EO. Jadi kayak kerja sama dengan warkop. Iya bisnis bersama yang diamankan itu," katanya.

Sebelum adanya insiden kebakaran. Setahu Dwi, di gudang tersebut, memang kerap diketahui banyak aktivitas dari sejumlah orang yang merupakan teman dan karyawan gudang yang dikelola ACS.

Jumlah karyawan gudang tersebut, diperkirakan sekitar lima orang.

ACS dan AH saat digelandang oleh penyidik Subdit V Cyber
ACS dan AH saat digelandang oleh penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim saat digelandang ke Gedung Humas Mapolda Jatim (TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi)
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved