Ismail Bolong
Intip Rumah Mewah Ismail Bolong Pensiunan Polisi Berpangkat Aiptu, Dipanggil 'Bos' Warga Sekitar
Rumah mewah Ismail Bolong ternyata lebih mencolok dibanding rumah lainnya di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Ia tidak mengingat pasti kapan salah satu warganya tersebut mulai menjalankan bisnis pertambangan, hingga kemudian resmi pensiun dini dari satuan kepolisian per Juni 2022 lalu.
"Jadi setahu saya memang usaha tambang," bebernya.

Terkait kehidupan sosial, pria berdarah Bone tersebut mengatakan Ismail Bolong dan keluarga merupakan pribadi yang santun, rendah hati, mau berbaur dan selalu berpartisipasi dalam setiap kegiatan lingkungan.
"Ada kegiatan apa saja pasti beliau bantu. Soal nilai (bantuan tunai) beliau tidak pernah keberatan,
Ada yang nikahan, perbaikan dan program pemerintah pasti dia bantu. Apalagi kalau orang sakit dan dia tahu, pasti sangat cepat membantu," pujinya.
Oleh sebab itu, terkait kasus yang menyeret warganya tersebut, dirinya enggan berkomentar.
Alasan Ismail Bolong Pensiun Dini
Ismail Bolong memilih pensiun dini dari Polri lantaran ditekan dan diintimisasi oleh mantan Karo Paminal Brigjen Hendra Kurniawan.
Saat Ismail Bolong mengungkap fakta jatah tambang, Hendra Kurniawan sudah dipecat dari kepolisian dan kini berstatus tersangka kasus Brigadir J.
Ismail Bolong viral setelah berani menyebut nama Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan.
Komjen Agus dituding sudah terima uang Rp6 miliar dari hasil tambang ilegal milik Ismail.
Ismail Bolong juga nengungkap peran Hendra Kurniawan, di balik intimidasi yang dilakukan olehnya.
Hal ini bermula dari video viral Ismail Bolong, mantan anggota Polri di Poltabes Samarinda, Kalimantan Timur.
Videonya yang viral ternyata dibuat pada February 2022.
Ia pun kemudian meminta maaf pada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, atas testimoninya soal penyerahan uang.