Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akreditasi

YHK Dorong Percepatan Akreditasi PAUD di Makassar, Maros dan Gowa

Bentuk dukungan yang diberikan adalah pendampingan hingga membantu untuk memenuhi persyaratan Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Muh. Irham
Tribun Timur/Rudi Salam
Bimtek Akreditasi PAUD Terakreditasi dan Mandiri yang digelar Yayasan Hadji Kalla di Sekolah Islam Athirah, Jl Kajaolalido, Kota Makassar, Sabtu (5/11/2022) 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Yayasan Hadji Kalla (YHK) turut mendorong percepatan akreditasi PAUD di Sulawesi Selatan (Sulsel), khususnya di Makassar, Maros dan Gowa. 

Bentuk dukungan yang diberikan adalah pendampingan hingga membantu untuk memenuhi persyaratan Badan Akreditasi Nasional (BAN) PAUD.

Sebagai langkah awal, YHK melalui program Educare telah menggelar Bimtek Akreditasi PAUD Terakreditasi dan Mandiri di Sekolah Islam Athirah, Jl Kajaolalido, Kota Makassar, Sabtu (5/11/2022). 

Kegiatan ini juga didukung pelatih dan pendamping yang berasal dari Balai PAUD Sulsel, BAN PAUD Sulsel dan Ikatan Guru Honorer Indonesia (IGHI) Sulawesi Selatan.

Kepala Seksi Kurikulum, Muhammad Qasim, mengatakan, kendala utama yang dihadapi PAUD saat ini memang masih disebabkan oleh keterbatasan biaya operasional. 

Misal, jika dilihat dari jumlah SDM, sangat jarang PAUD yang memiliki tenaga pembina yang lengkap. 

Sementara kelengkapan tenaga pembina sudah menjadi standar persyaratan akreditasi.

Menurutnya, kemajuan lembaga tingkat RA/TK memang tak cukup bila hanya didukung oleh pemerintah. Mereka membutuhkan kegiatan pendampingan seperti yang digelar YHK tersebut, khususnya penguatan akreditasi.

"Kami sadari betul masih sangat banyak lembaga-lembaga PAUD belum terakreditasi secara baik. Itu artinya bahwa kita masih butuh pendampingan dalam mekasimalkan kondisi PAUD kita,” kata Qasim, via rilis, Minggu (6/11/2022).

“Untuk itu, kita sangat men-support lembaga yang turut prihatin dengan lembaga PAUD kita dalam rangka mendorong percepatan akreditasi," sambung Qasim.

Dirinya pun berharap, program ini tidak hanya sebatas persiapan akreditasi saja, tetapi terdapat pula penampingan lainnya bagi PAUD, seperti peningkatan kualitas pengajar. 

Pada akhirnya, kualitas kelembagaan PAUD dapat meningkat secara konsisten. 

“Mudah-mudahan juga program ini bisa merata di RA/TK lain di Sulawesi Selatan," harapnya.

Sementara itu, Manager Bidang Educare Yayasan Hadji Kalla, Suharto Parai, mengungkapkan, tenaga pengajar PAUD saat ini memang membutuhkan pelatihan yang berlanjut pada proses pendampingan. 

Rata-rata PAUD tidak bisa bergerak lebih cepat salah satunya karena terkendala dalam persiapan untuk penyiapan perangkat akreditasi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved