KIB Tunggu Tambahan Partai Koalisi untuk Umumkan Capres

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga Partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar Silaturahmi Nasional di Dalton Hotel Makassar, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (6/11/2022).

Hadir langsung tiga ketua umum masing-masing partai koalisi tersebut.

Selaku tuan rumah penyelenggara kegiatan, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono masuk lebih dulu ke ruangan yang telah diisi ribuan orang.

Mardiono disambut dengan salawat Nabi Muhammad saat masuk hingga duduk di kursi tengah paling depan.

Selanjutnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyusul disambut dengan tepuk tangan meriah yang diiringi musik.

Terakhir adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga disambut dengan tepuk tangan dan iringan musik.

Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan masuk ke ruangan mengenakan sarung dengan bunga yang dikalungkan di leher.

Acara dimulai dengan pemutaran video opening, atraksi rampak gendang, short movie selayang pandang KIB, dan tari tradisional empat etnis.

Turut hadir sejumlah pejabat tinggi partai tersebut. Serta Ketua DPD/DPW masing-masing partai.

Serta sejumlah kepala daerah dan legislator dari kader partai tersebut.

Airlangga Hartarto mengatakan silaturrahmi ini untuk memperkuat soliditas KIB di kawasan Indonesia Timur.

Menurutnya saat ini sedang memasuki bulan Rabiul Akhir, sehingga koalisi tersebut berhati-hati untuk mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung.

"Sekarang ini bulannya rabiul akhir, kalau rabiul akhir kita harus berhati-hati," katanya.

Selain itu, menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menyebutkan di bulan ini Indonesia memiliki hajatan besar yaitu G20.

Sehingga mereka terlebih dulu ingin fokus mendukung hajatan tersebut.

"Kita putuskan konsentrasi dan butuh soliditas untuk mendukung kepemimpinan Indonesia di tingkat global," katanya.

Menurutnya, KIB saat ini sudah sangat optimistis memenangkan pemilu 2024.

Sebab, diantara koalisi partai lain, KIB yang memiliki jumlah kursi terbanyak di DPR RI.

"Kita sekarang sudah punya karcis premium lebih dari 20 persen. Tapi KIB masih menunggu 1 atau 2 partai lain," katanya.

"Jadi kalau sudah ada partai lain masuk, kita umumkan siapa yang akan didukung oleh KIB," Airlangga menambahkan.(*)