Ismail Bolong
Fakta Sebenarnya soal Ismail Bolong Setor Uang Tambang Ilegal Rp 6 M, Kini Minta Maaf ke Kabareskrim
Di sebuah hotel, tepatnya kamar lantai 16, jadi tempat Ismail Bolong (46) membuat video testimoni soal penyerahan jumlah uang ke Kabareskrim
TRIBUN-TIMUR.COM - Di sebuah hotel di Balikpapan, Kaltim, tepatnya kamar lantai 16, jadi tempat Ismail Bolong (46) membuat video testimoni soal penyerahan jumlah uang ke Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri.
Demikianlah pengakuan Ismail Bolong, mantan anggota Polri di Polres Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), kepada wartawan Tribun, Sabtu (5/11/2022).
Ismail Bolong mengaku, video testimoni itu direkam Februari 2022 lalu di sebuah hotel dalam kondisi tertekan.
Bolong mengaku kaget kenapa klip video itu baru beredar saat sidang Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra bulan ini. Padahal itu direkam Februari (2022) sebelum saya ajukan pensiun dini.
Perekam video itu adalah anggota paminal dari Mabes.
Dia menyebut, testimoni itu direkam melalui hape iPhone milik satu dari enam anggota paminal mabes yang datang khusus ke Balikpapan.
Sebelum direkam, dia diperiksa di ruang Propam Polda Kaltim, di Balikpapan.
Dia diperiksa mulai pukul 22.00 Wita hingga pukul 02.00 wita dini hari.
"Saya ingat, saya di hotel sampai subuh, dikawal 6 anggota dari mabes," ujar Ismail Bolong.
Karena tak bisa ngomong, dan dalam tekanan, akhirnya terus intimidasi dan dibawa ke hotel.
Di kamar hotel lantai 16, seorang bintara sudah menulis konsep apa yang harus saya baca.
"Saya sampai tiga kali ditelepon Jendral Hendra, dan diancam akan dibawa ke Propam Mabes kalau tidak baca itu testimoni." katanya.
Akhirnya, konsep tulisan itu dia bacakan dan direkam pakai hape.
Dia menyebut, karena tekanan dan ancaman dari Brigjen Hendra Kurniawan (kala itu Karo Paminal Propam Mabes Polri) itu, dia mengajukan pensiun dini bulan April 2022, namun baru disetujui 1 Juli 2022.
Video Viral Pengakuan Ismail Bolong