Muscab Partai Demokrat
Daftar 33 Nama Bakal Calon Ketua DPC Partai Demokrat se-Sulsel Hasil Muscab yang Dikirim ke DPP
Muscab tersebut dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani Makassar selama dua hari, Jumat-Sabtu (4-5/11/2022).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Muh. Irham
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) telah melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab). Sebanyak 33 nama bakal calon ketua DPC dari 24 kabupaten, telah dikirim ke DPP Partai Demokrat untuk ditetapkan.
Muscab tersebut dilaksanakan di Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani Makassar selama dua hari, Jumat-Sabtu (4-5/11/2022).
Sebanyak 38 bakal calon (Balon) Ketua DPC Partai Demokrat se-Sulsel yang mendaftar, namun hanya 33 yang ditetapkan jadi calon pada Muscab tersebut.
Mereka yang memenuhi syarat setelah mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan.
Nama yang lulus jadi calon melalui test tersebut selanjutnya dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk dipilih dan ditetapkan Ketua DPC 24 kabupaten/kota di Sulsel.
“Jumlahnya 33 orang. Per kabupaten/kota ada yang tunggal, ada yang dua calon,” kata Sekretaris BPOKK-DA Sulsel, Wahyuddin Syahruddin, Minggu (6/11/2022).
Ia mengatakan komposisi pendaftaran dengan hasil penetapan calon tidak berbeda jauh.
Hanya ada beberapa daerah yang menarik berkas pencalonannya sebelum masuk tahapan penetapan calon.
“Di Takalar misalnya, Ibu Husniah Rahman menarik berkas pendaftarannya, sehingga Takalar yang tadinya tiga bakal calon menjadi dua yang memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai calon,” ungkap Pelaksana Tugas Ketua DPC Takalar ini.
Selanjutnya, kata Wahyu, para calon akan mengikuti tahapan fit and proper test dan pemaparan visi misi. “Tahapan ini, kita menunggu jadwal dari DPP,” imbuhnya.
Setelah itu, dalam waktu yang juga akan ditentukan DPP, akan dilakukan penetapan calon terpilih melalui Tim 5.
Tim tersebut beranggotakan Ketua Umum, Sekjen dan Kepala BPOKK DPP ditambah Ketua dan Sekretaris DPD.
Sebelumnya, pada pembukaan muscab, Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menegaskan, baik calon tunggal maupun yang kompetisi tetap akan mengikuti tahap fit and proper test, pemaparan visi misi dan penetapan calon terpilih di Tim 5.
Pada tahapan tersebut, masih ada kemungkinan kandidat gugur, tentu dengan berbagai pertimbangan.
“Calon tunggal tidak otomatis terpilih. Begitu juga yang kompetisi. Kewenangan semua ada di Tim 5,” tegasnya.