Polisi Tembak Polisi
Sosok Kodir ART Bersihkan Bercak Darah Brigadir J di Duren Tiga, Orang Kepercayaan Ferdy Sambo
Sosok Diryanto alias Kodir adalah ART Ferdy Sambo yang membersihkan bercak darah Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok ART Ferdy Sambo yakni Diryanto alias Kodir dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir dari TribunWow.com, Kodir mengaku menjadi orang yang diperintahkan untuk membersihkan darah Brigadir J seusai pembunuhan terjadi.
Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan hal-hal yang Kodir lihat ketika melakukan tugas tersebut.
Termasuk siapa yang menyuruhnya membersihkan TKP.
Kodir mengaku tak tahu pasti siapa sosok yang menyuruhnya.
ART yang sudah hampir 10 tahun bekerja di rumah Ferdy Sambo sedang berada di garasi ketika pria berbaju putih menghampirinya.
Menuruti perintah tersebut, Kodir lantas menghapus sisa-sisa darah di lantai rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) tersebut.
Ia mengaku membersihkan darah tersebut dengan serokan kemudian mengelapnya dengan kain pel.
Menurut Kodir, semua CCTV di rumah tersebut mati lantaran tak ada gambar di dalam monitor pemantau. Kemudian, JPU kembali membahas terkait hal-hal apa saja yang ditemukan Kodir ketika membersihkan darah Brigadir J.
Kodir menjawab jika ia juga melihat pecehan beling disekitaran titik Brigadir Yosua tergeletak. Dan yang menjadi bukti jika memang tidak ada aksi tembak menembak, Kodir mengaku tidak melihat adanya bekas tembakan ataupun kejanggalan lain di lantai.
Asal Cilacap
Kodir merupakan warga Dusun Sindangbarang Rt 02 RW 7, Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah.
Ia sudah bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah Ferdy Sambo selama 10 tahun.
Kepala Dusun Sindangbarang, Desa Sindangbarang, Wasno, membenarkan jika Kodir merupakan warga Cilacap.
Wasno mengatakan bahwa Diryanto alias Kadir merupakan warga asli Desa Sindangbarang.
"Betul itu warga dusun saya, betul sekali itu dia (Kadir) asli warga Rw 7 grumbul Sindangbarang," kata Wasno. Selasa (1/11/2022).
Wasno menyebutkan bahwa Kadir merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.
Adapun Kadir hingga saat ini diketahui belum menikah atau masih lajang.
Wasno menjelaskan bahwa pekerjaan Kadir sejak awal bekerja di rumah Ferdy Sambo memang sebagai pembantu atau asisten rumah tangga.
"Itu juga awalnya ikut orang sopir yang biasa ngirim kayu jati ke Jakarta, terus dijalan mungkin ketemu orang terus di suruh jadi pembantu," jelasnya.
Wasno juga menyebutkan bahwa akhir-akhir ini pasca insiden pembunuhan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo, Kadir sempat pulang ke kampung halamannya di Sindangbarang.
Kadir sempat tinggal di kampungnya selama kurang lebih satu bulan.
"Itu pulangnya agak lama. Setelah ada penembakan dia tidak langsung pulang, tapi baru pulang kemarin-kemarin. Intinya suruh istirahat sebulan, terus dipanggil lagi itu pas mau sidang," tutur Wasno.
Saat pulang kerumah pun dikatakan Wasno bahwa Kadir dalam keadaan baik-baik saja, dan dalam kondisi sehat.
Selama di rumah Kadir juga melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Aktivitas pas dirumah ya biasa, dia ngga murung atau menutup diri, ya biasa main sama teman-teman disini. Alhamdulillah ketika pulang kesini juga sehat," katanya. (Wa Ode Nurmin)