Sempat Dibela Dekan FEB, Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen Unhas Diputuskan Tidak Lulus
Salah seorang mahasiswa program doktor ilmu manajemen Unhas diputuskan tetap tidak lulus karena tidak pernah masuk perkuliahan
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Meski sempat dapat pembelaan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas Prof Abdul Rahman Kadir, salah seorang mahasiswa program doktor ilmu manajemen diputuskan tetap tidak lulus.
Mahasiswa program doktor ilmu manajemen itu akan di-drop out atau DO.
"Mahasiswa itu sampai setelah rapat verifikasi dekan,kan toh dia tidak lulus," ujar Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa, Jumat (4/11/2022)
"Dia sudah tidak lulus dan harus mundur dari status mahasiswa S3," lanjutnya
Langkah tidak meluluskan mahasiswa ini pun dinilai telah sesuai dengan aturan.
"Dalam peraturan akademik pascasarjana khususnya S3, satu mata kuliah tidak lulus itu berarti drop out (DO)," ujar Prof JJ, sapaan.
Kasus pengunduran diri 7 Guru Besar FEB Unhas dari proses mengajar, membimbing dan menguji S3 ilmu manajemen kini mulai ditelusuri pihak Rektorat.
Diketahui, ketujuh dosen tersebut merasa di intervensi dalam memberikan nilai akademik seorang mahasiswa S3 FEB.
Prof JJ sapaanya menyampaikan, pihak 7 dosen bersama dekan FEB sudah dipertemukan
Kedua pihak sepakat berdamai untuk permasalahan ini.
Meski begitu, tim investigasi tetap diturunkan Rektor Unhas
Tim ini bertugas mendampingi penyelesaian masalah ini ditataran fakultas.
Sekaligus melihat kondisi dilapangan sehingga menjadi acuan agar kasus ini tidak terulang kembali.
Siapa Mahasiswa Doktor Unhas Dibela Dekan FEB Hingga 7 Guru Besar atau Profesor Mundur?
Salah seorang mahasiswa program doktor ilmu manajemen disebut dapat pembelaan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas Prof Abdul Rahman Kadir.