Kunjungi Daerah Terpencil, KPU Enrekang Verifikasi 1231 Sampel Anggota Parpol
Pasalnya tim dari KPU Enrekang terjun langsung ke lapangan untuk memverifikasi keanggotaan partai.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Enrekang dalam verifikasi faktual terhadap anggota partai politik, menceritakan perjalanan yang menarik.
Pasalnya tim dari KPU Enrekang terjun langsung ke lapangan untuk memverifikasi keanggotaan partai.
Kegiatan verifikasi faktual ini sejatinya berjalan selama 12 hari mulai 17 Oktober - 4 November 2022.
Ada tujuh parpol yang telah dilakukan verifikasi faktual.
Diantaranya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), PBB, Hanura, Gelora, PSI, Garuda, dan Partai Ummat.
Verifikasi faktual (verfak) keanggotaan terhadap tujuh parpol calon peserta didatangi sesuai alamat masing-masing.
Mereka yang tidak sempat hadir, maka dihubungi lewat video call.
Itu dilakukan untuk memastikan keanggotaan partai dengan memperlihatkan kartu identitas asli.
Demikian disampaikan Komisioner KPU Enrekang Bidang Teknis Penyelenggaraan, Kasman kepada TribunEnrekang.com, kantor KPU Enrekang, Jln Jenderal Sudirman, Enrekang, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/11/2022)
"KPU turun melakukan verifikasi ke kediaman anggota partai politik, kita datang ke rumahnya. Tapi ada yang tidak bisa ditemui, jadi kita buatkan surat pernyataan dari saksi," ujar Kasman.
Setelah itu, kata Kasman, tim verifikatur menyampaikan ke parpol untuk menghadirkan calon peserta pemilu tersebut.
Berdasarkan data yang dilaporkan KPU Enrekang, sebanyak 1231 sampel anggota parpol yang tersebar di 12 kecamatan dan 129 kelurahan/desa di Kabupaten Enrekang.
Tantangan yang harus ditaklukkan dari tim verifikasi faktual adalah sejumlah alamat keanggotaan parpol berada di daerah terpencil.
Seperti melewati wilayah pegunungan maupun akses jalan yang rusak dan hanya dilewati kendaraan roda dua.
"Kami terbagi dari tujuh tim, dalam satu hari itu kami fokus di satu kecamatan untuk melakukan verifikasi keanggotaan partai," katanya.