Sosok AKP Rifaizal Polisi Bentak Bharada E Bikin Ferdy Sambo Murka, Dulu Ungkap 1.370 Ton Ganja
AKP Rifaizal Samual memberikan pengakuan dalam persidangan atas terdakwa AKP Irfan Widyanto dalam kasus obstruction of justice kematian Brigadir J
Ia juga pernah mendapatkan beasiswa Polri dan berhasil mendapatkan gelas magister ilmu administrasi di Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia pada 17 Agustus 2020.
Hingga kemudian ia mendapat kenaikan jabatan menjadi Ajun Komisaris Polisi pada 1 Juli 2021.
Ketika bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, ia berhasil menangangi beberapa kasus.
Di antaranya pengungkapan ganja 1.370 ton jaringan Aceh-Medan-Jakarta pada 11 Oktober 2021.
Serta pengungkapan kasus yang sempat viral yaitu kasus penistaan agama yang dilakukan Holywings.
Adapun beberapa kasus lainnya yang ia ungkap sejak menjabat sebagai di Satreskrim Polda Metro Jakarta Selatan.
Bikin Geram Ferdy Sambo
AKP Rifaizal Samual mengaku sempat dimarahi Ferdy Sambo.
Hal itu karena dirinya membentak saat memeriksa Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Insiden itu terjadi saat Rifaizal mendatangi rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Saat itu, dia sempat melakukan pemeriksaan singkat terhadap Bharada E.
Awalnya, Rifaizal saat itu menanyakan ihwal siapa yang menembak Brigadir J.
Lantas, Bharada E pun mengakui bahwa dirinya yang menembak Brigadir J hingga tewas.
"Saya tanyakan pada saat itu 'siapa yang nembak'. Richard langsung menyampaikan 'siap saya komandan'. Saya lakukan interogasi singkat," kata Rifaizal dalam persidangan atas terdakwa AKP Irfan Widyanto dalam kasus obstruction of justice kematian Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022).
Lalu, Rifaizal mempertanyakan kepada Bharada E soal lokasi dirinya menembak Brigadir J.