Makna Logo 107 Tahun PSM Makassar : Ada Unsur Budaya untuk Meraih 1 Tujuan Bersama!

TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat ulang tahun ke-107 PSM Makassar yang tepat dirayakan hari ini, Rabu (2/11/2022).

Di hari jadi 107 Tahun PSM Makassar juga dibarengi dengan launcing logo anniversary.

Sekilas logo 107 Tahun PSM Makassar umumnya bergambar perisai segi lima dua buah

Logo segi lima 107 Tahun PSM Makassar bagian dalam utuh.

Sementara bagian luar tidak utuh alias ada bagian yang putus-putus.

Logo berwarna kuning keemasan ini juga menampilkan gambar ilustrasi kapal Pinisi sedang menerjang ombak.

Kapal pinisi merupakan lambang kebesaran PSM Makassar.

Adapun segi lima atau perisai yang berada bagian luar dengan model putus-putus menggambarkan angka 107 sesuai dengan tahun berdirinya PSM makassar.

Bagian bawahnya penyambung angka 1 dan 7 merupakan simbol coppo' bola' atau bagian dari atas atap rumah adat bugis dan Makassar.

"Terinspirasi dari coppo' bola', yang menitipkan arah untuk terus maju menembus batas," menurut penjelasan dari official PSM Makassar.

Sementara itu logo kapal Pinisi menggambarkan upaya berjuang melawan setiap badai dan terjangan.

"Layaknya pinisi yang tak gentar menghadapi badai dan ombak, dengan semangat ewako dengan kegigihan untuk bersatu meraih tujuan," tuturnya.

Harapan Direktur Utama PSM Makassar

Direktur Utama PSM Sadikin Aksa berharap PSM di usia 107 tahun bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Harus bisa disyukuri PSM masih bertahan di umur 107 tahun. Semoga bermanfaat bagi masyarakat," harapnya melalui WhatsApp, Selasa (1/11/2022).

Tidak ada euforia besar-besaran dalam peringatan 107 tahun klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel). 

"Kita cuma bikin syukuran dan fun football," ucap pria 45 tahun ini.

Sadikin menargetkan ke depan PSM menjadi perusahaan berkesinambungan.

"Kita harus menjadi perusahaan berkesinambungan,"  katanya.

Road Map PSM

Pada pertemuan di Cafe Floom, Jl Oenta Lama, Makassar pada Minggu (2/10/2022), Sadikin Aksan sedang membuat road map untuk PSM.

Sadikin bakal memperbaiki struktur keuangan perusahaan. Menurutnya untuk jadi perusahaan berkelanjutan harus mempunya struktur keuangan yang kuat.

"Struktur keuangan ini bukan cuma dari manajemen. Kita punya suporter yang sering datang ke stadion dengan membayar tiket itu juga bagian dari struktur kita. Jadi income stadion itu harus bagus," tuturnya.

"Kita juga ada subsidi, ada sponsor, ada penjualan merchandise. Itu bagian dari pemasukan kita. Tapi dari sektor sepak bola, hampir semua klub sepak bola incomenya banyak bukan cuma dari bagian ini," jelasnya.

Makanya, Sadikin saat ini membangun road map klub. Sebelum bangun road map ia telah menganalisa hampir 20-24 klub di dunia.

Ternyata, bisnis model klub di dunia itu berbeda-beda. Klub luar negeri ada yang punya bisnis model yang bergantung dari merchandise, ada sponsor, ada stadion. Jadi beda-beda.

"Oleh karena itu, saya di sini membangun infrastruktur keuangan dan bagaimana resikonya ke depan Apa resikonya jika liga berhenti," ujarnya.

Dia mengungkapkan, sudah ada mitra daru luar ingin masuk ke PSM. Mereka melihat PSM klub tertua, punya suporter loyal.

Selain loyal, suporter PSM memiliki hubungan baik dengan seluruh suporter tim di Indonesia.

Bahkan, tiga minggu lalu ia bertemu dengan petinggi PSSI dan PT LIB di laga lawan Persik Kediri menanyakan terkait kiat PSM bisa dekat dengan suporter.

Ponakan Jusuf Kalla ini menyampaikan, ikatan yang terjalin dengan suporter sudah berlangsung lama, bukan hanya tahun ini saja.

"Kalau ada mau dikomunikasikan, kami komunikasi dengan suporter karena mereka adalah bagian dari PSM. Meski, masukan suporter tentu kita harus realistis yang bisa diterima," katanya.

"Olehnya itu kalau saya ditanya paling dibenahi struktur keuangan, saya harus punya modal yang kuat, punya sistem yang kuat baru memajukan yang lain. Bagaimana bisa jalankan yang lain, kalau saya tidak punya struktur keuangan yang kuat," tuturnya.

Selanjutnya, ia ingin membangun training center setelah keuangan kuat. Ia mengaku belum bisa menuruti keinginan suporter untuk bangun stadion.

Alasannya, kalau bermain di stadion paling hanya sekali sepekan. Itu pun hanya 90 menit. Namun, kalau training center selalu digunakan untuk latihan.

"Kalau kita tidak punya training center bagus, bagaimana kita punya tim kuat tanpa training center bagus," sebut Sadikin.

Lalu, Sadikin ingin perbaiki pendapatan dan branding PSM.

"Komersil harus diperbaiki dan branding harus diperkuat," sambungnya.

Kemudian, membuat profesional akademisi. Sadikin menuturkan, salah satu pendapatan sebuah perusahaan sepak bola ada akademi.

"Kita akan buat profesional akademi. Akademi akan kerja sama dengan daerah-daerah. Kita sudah ada akademi di Mamuju, Sulawesi Barat. Ada beberapa tempat lain juga mau kerja sama akademi," tuturnya.

Sebab, ia melihat ada pergeseran usia matang sepak bola saat ini. Dulu berusia 27-32 tahun. Sekarang berusia 20-27 tahun.

Bahkan, saat ini ada pemain usia 18 tahun yang meminta bayaran Rp 2 miliar setahun.

"Saatnya kita branding akademi yang bagus. Ini bagian dari road map kita," pungkas Sadikin.

Harapan Suporter PSM Makassar

Aliansi Suporter PSM Makassar rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) PSM 107 tahun dengan konvoi akbar dan doa bersama, Rabu (2/11/2022).

Aliansi ini terdiri dari sebelas kelompok suporter PSM Makassar. Yakni, Laskar Ayam Jantan (LAJ), Red Gank, Komunitas VIP Selatan (KVS)  Komunitas VIP Utara (KVU), Komunitas VIP Utama.

PSM Fans, Curva Sud Mattoanging (CSM), Dottoro Suporter, Punggawa Eja, Ramang Mania dan Gue PSM.

Konvoi akbar rencananya diikuti 500 suporter. Start di Benteng Fort Rotterdam, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.

Mereka akan konvoi beberapa ruas jalan Kota Makassar, finish di Stadion Mattoanging, Jl Cendrawasih, Kecamatan Mariso.

Baca juga: Alasan PSM Makassar Belum Pikirkan KLB: Kami Hanya Ingin Kembali Gulirkan Liga

Baca juga: 107 Tahun PSM Makassar : Inilah Deretan Bos Juku Eja dari Masa ke Masa, Siapa Paling Berprestasi?

Ketua Panitia HUT PSM 107 Tahun PSM Makassar, Muhammad Al Fajri mengatakan, Stadion Mattoanging menjadi finish konvoi sebagai harapan bekas kandang PSM Makassar tersebut bisa dibangun kembali.

"Harap perayaan ke depannya sudah merasakan stadion baru. Bukan lagi kubangan atau bekas stadion," pintanya  Selasa (1/11/2022) 

Fajri menjelaskan, masing-masing perwakilan suporter akan melakukan orasi.

"Ini untuk mengingatkan kapan ada peletakan batu pertama, karena kami dengar DPRD Sulsel telah ancam menarik anggaran jika tidak ada pengerjaan tahun ini," jelasnya.

Dari Stadion Mattoanging, Aliansi Suporter PSM Makassar akan menuju Bengkel Suporter, Jl Beruang untuk gelar doa bersama.

Doa merupakan puncak kegiatan. Akan dilakukan pemotongan tumpeng.

Di usia PSM Makassar ke-107 tahun, Fajri berharap, manajemen PSM Makassar bisa mempertahankan capaian Willem Jan Pluim cs.

Saat ini PSM Makassar berada dalam persaingan perebutan Liga 1 2022-2023 dan berhasil menembus final Zona ASEAN AFC Cup.

"Manajemen tetap seperti sekarang, jaga konsistensi. Kita menjadi wakili Indonesia di kancah internasional. Kemudian di liga berada di papan atas, semoga konsistensi ini bisa terjaga. Akhir musim bisa lakukan perayaan lagi, juara Liga 1," ucapnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita