Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komisi Informasi

Wakili Gubernur, Abdul Hayat Presentasikan Indeks Keterbukaan Informasi Pemprov Sulsel di KIP

Sekretaris Daerah Provinsi  (Sekprov) Sulsel Dr Abd Hayat hadir mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman di Hotel Red Top, Jakarta, Selasa (1/11/2022)

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Muh. Irham
ist
Abdul Hayat kala mempresentasikan indeks keterbukaan informasi Sulsel 

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Pemprov  Sulsel diundang Komisi Informasi Pusat untuk  mempresentasikan progres keterbukaan informasi publik di provinsi penopang Kawasan Timur Indonesia (KTI)

Sekretaris Daerah Provinsi  (Sekprov) Sulsel Dr Abd Hayat hadir mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman di Hotel Red Top, Jakarta, Selasa (1/11/2022) 

Abdul Hayat didampingi Kadis Kominfo SP Sulsel Amson Padolo dan Kabid Humas Sultan Rakib.

Dalam pemaparannya, Abd Hayat menerangkan sedetail mungkin progress keterbukaan informasi SEE ASA publik dalam transformasi digital.

Dengan konsep PPID Digital (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) masyarakat Sulsel bisa memohon informasi secara online. 

“Saat ini sudah sangat inklusi. Masyarakat sudah bisa mengakses informasi tanpa harus datang ke kantor. Meski tetap kami buka secara offline. Cuma perkembangannya sudah berbasis digitalisasi,” ujar Abd Hayat.

Hayat menambahkan komitmen Pemprov Sulsel selalu berpihak pada peningkatan akasesibilitas keterbukaan informasi publik. 

Mulai dari sarana dan prasarana serta penganggaran.

“Dari tahun ke tahun anggaran belanja untuk aset tak berwujud selalu naik. Begitu juga penganggaran untuk Komisi Informasi Provinsi Sulsel dari tahun 2018 selalu baik hingga 2022," jelas Abd Hayat

Tentu Tahun 2023 akan naik lagi sesuai kebutuhan,” sambungnya.

Sementara itu, juri KI pusat Wahyu menyampaikan apresiasinya terhadap peningkatan keterbukaan informasi publik Sulsel.

 “Website tampilan dan isi tampilan serta bisa inklusi dan bisa diakses semua. Ini menandakan Sulsel sangat siap ya. Sisa bagaimana meningkatkan. What next setelah ini bagus ya,” ujar Wahyu, wartawan senior dari Tempo Group ini.

Sementra Arya Sandiyudha mengatakan Sulsel memiliki komitmen besar untuk keterbukaan informasi.

Catatannya,  komisi informasi Sulsel perlu menjadi perhatian khusus Pemprov.

“Namun sarana komisi informasi Sulsel wajib menjadi perhatian khususnya ruang kerja dan lainnya. Itu saja, selebihnya sudah tercover dengan detail di penilaian SAQ kemarin,” jelas Arya.

Diketahui, Badan Publik Pemprov Sulsel mendapat nilai SAQ sebesar 84,66 dari nilai tertinggi 85. 

Nilai tersebut dinilai sudah tergolong tinggi sederajat dengan Provinsi yang sudah lama memiliki predikat Informatif.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved