Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sejumlah Sapi Ternak di Manuba Barru Mendadak Mati, Ada Apa?

Sapi bali yang mendominasi ternak warga kelihatannya sehat-sehat saja, tapi ternyata keesokan harinya tiba-tiba mati.

Penulis: Darullah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Sapi ternak warga Barru yang sementara dikemabala di kebunnya. 

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Beberapa sapi ternak milik warga di Dusun Alakkang, Desa Manuba, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru tiba-tiba tergelatak mati tampa diketahui penyebabnya.

Sapi bali yang mendominasi ternak warga kelihatannya sehat-sehat saja, tapi ternyata keesokan harinya tiba-tiba mati.

Salah satu warga, Andi Sumange Rukka (50) mengakui ada penyakit lama yang pernah menjangkiti sapi namun bukanlah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Dulu ada penyakit yang pernah menyerang hewan ternak namanya penyakit Jembrana atau JB. Kemungkinannya ini yang kembali menjangkit, bukan penyakit mulut dan kuku," ujarnya kepada TribunBarru.com, Selasa (1/11/2022).

Pihaknya memaparkan bahwa penyakit sapi tersebut memang pernah menimpa sapi ternak warga sebelumnya, sifatnya tidak menular ke manusia atau zoonosis, namun menular akut terhadap sapi ternak.

"Pemicu penyakit Jembrana tersebut disebab oleh retrovirus yang menyebabkan depresi anoreksia, demam, hingga pendarahan di bawah kulit dan diare berdarah pada sapi," jelasnya.

Kepala Desa Manuba, Hasnah Sultan mengatakan ternak masyarakat banyak yang mengalami kematian tiba-tiba.

"Itu juga mengherankan. Hari ini sapi warga kami kelihatan sehat besoknya tiba-tiba mati," ungkapnya.

Hasnah juga mengungkapkan bahwa baru-baru ini desa yang dipimpinnya mendapat kunjungan dari tim provinsi berkaitan dengan PMK.

"Baru-baru ini tim dari provinsi mendatangi wilayah kami dan dari hasil pemeriksaan ternyata kasus kematian hewan ternak di sini bukanlah PMK," bebernya.

Pemkab Barru sendiri sebagai pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ternak cukup terlaksana dengan baik.

Malahan untuk Barru hampir memenuhi target, sekitar 7 ribu ekor sapi lebih telah divaksinasi dari target 11.300 ekor sapi.

Kepala Dinas Pertanian Barru, Ahmad mengimbau walaupun vaksinasi hewan ternak sudah merata, tetapi masyarakat diharapkan tetap waspada dari serangan penyakit sapi lainnya.

"Kami meminta kepada warga agar tetap waspada, dan melakukan pencegahan melalui vaksinasi," imbaunya.

"Karna sapi ternak warga saat ini rawan terpapar virus," tandasnya.

 

Laporan jurnalis TribunBarru.com, Darullah, @uull.dg.marala

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved