Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

Pelatihan Kewirausahaan Santri Ponpes Husnul Khatimah Polman, Prof Husain Syam: Sejalan Visi UNM

Lembaga LP2M Universitas Negeri Makassar melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan bagi guru dan santri di Pondok Pesantren Husnul Khatimah, Polman.

Editor: Muh Hasim Arfah
dok UNM
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan bagi guru dan santri di Pondok Pesantren Husnul Khatimah, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, akhir pekan lalu.  

TRIBUN-TIMUR.COM- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar melaksanakan Pelatihan Kewirausahaan bagi guru dan santri di Pondok Pesantren Husnul Khatimah, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, akhir pekan lalu. 

Rektor UNM Prof Dr Ir Husain Syam M TP IPU ASEAN Eng mendorong lahirnya santri wirausaha sejalan dengan visi UNM untuk mengembangkan Entrepreneurial University, membekali santri untuk berjiwa kewirausahaan dan mampu merintis usaha. 

Entrepreneurial adalah kegiatan yang dilakukan dalam menjalankan suatu usaha.

Hal ini merupakan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat. 

Selanjutnya, Ketua LP2M Prof Dr Ir Bakhrani Rauf MT IPU mengapresiasi, kegiatan Pelatihan Kewirausahaan ini dapat memberi bekal bagi santri sejak dini dan menjadi bekal bagi mereka setelah menjadi alumni.

Pelatihan dibawakan oleh Tim Dosen UNM yaitu Ir Muhammad Farid, SPd MT PhD IPM ASEAN Eng sebagai (Ketua), Jumadin SPd MPd dan Ahmad Wahidiyat SPd MPd (anggota).

Baca juga: Rakyat Sulawesi Barat Puji Terobosan Prof Husain Syam untuk Santri Bebas Tes Masuk UNM 

Kegiatan diawali pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Yayasan Pesantren Husnus Khatimah, Gazali Rahman SAg MPdI, Kepala Sekolah SMK Ma’arif Husnul Khatima Ruwaydah SAg MSi dan Ketua Komite Sekolah Ahmad Akbar SPd. 

Dalam sambutannya Ruwaydah sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan kewirausahaan ini. 

“Kegiatan ini akan menumbuhkan kepercayaan diri para santri sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja,” katanya. 

Ia juga menggambarkan hubungan kerjasama yang sudah terjalin antara pihak UNM dengan SMK Ma’arif. 

Sementara itu, Ketua yayasan dalam sambutannya sangat mendukung kegiatan yang sifatnya membangun karakter santri. 

Bahkan ketua yayasan menggambarkan sahabat Nabi seoarang wirausaha yang berhasil di zaman Rasulullah Muhammad Saw.

Dalam pelatihan ini, Muhammad Farid membawakan materi tentang Membangun Karakter Wirausaha Santri. 

Pesantren sebagai wadah untuk menyiapkan santri menjadi individu yang akan berkiprah di masyarakat. 

Baca juga: Pembukaan Pameran REP#3, Prof Husain Syam Sindir Pemimpin yang Tidak Suka Seni

“Memiliki karakter wirausaha akan menjadi bekal santri untuk mempunyai peluang lebih luas. Selain menjadi pendakwah, memiliki profesi lainnya, dan alternatif menjadi wirausaha serta mengembangkan usaha. 

Karakter wirausaha ini akan terinternalisasi dalam diri santri apapun pilihan profesinya kelak, menjadi insan yang kreatif dan inovatif. Keunggulan santri, telah mendapatkan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam kurikulumnya akan menjadi wirausaha yang menjunjung tinggi akhlakul qarimah,” kata Sekretaris Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan (LIPK) UNM ini. 

Kemudian, Jumadin membawakan materi tentang Kewirausahaan Berbasis Digital. 

“Aktivitas kehidupan kita tidak bisa lagi dipisahkan dengan pemanfaatan teknologi informasi, yang menandakan bahwa dalam menjalankan bisnispun telah bertransformasi berbasis digital. Mulai bangun pagi, belajar atau bekerja, hingga akan tidur menjadi keniscayaan menggunakan mobile phone dengan aplikasi android atau IOS,” katanya. 

 Hal ini dapat juga menjadi keuntungan secara ekonomis bila dimanfaatkan menjadi media digital marketing melalui platform media sosial antara lain facebook, whatsapp, instagram, twitter, YouTube, dan lainya untuk mempromosikan produk baik barang maupun jasa.

Diharapkan kegiatan ini tidak berhenti sampai pada pelatihan, namun dapat berlanjut melalui kerjasama yang intens antara UNM dan Pondok Pesantren Husnul Khatimah melalui pendampingan bagi pesantren khususnya santri yang ingin menjadi wirausaha. 

Sesuai dengan visi UNM menjadi Universitas Kewirausahaan memberi dukungan bagi mahasiswa, alumni, UMKM, mitra, dan stakeholders dalam membangun dan mengembangkan usaha.(*)

Baca juga: Momentum Hari Sumpah Pemuda, Prof Husain Syam Minta Pemuda Tunjukkan Kreativitas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved