Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

UNM Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Guru dan Santri Pesantren Ma’arif Husnul Khatimah

Pondok Pesantren Ma’arif Husnul Khatimah menyambut baik kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan UNM.

Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Hasriyani Latif
UNM
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar menggelar pelatihan kewirausahaan bagi Guru dan Santri di Pondok Pesantren Ma’arif Husnul Khatimah, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Rabu (26/10/2022). Pelatihan kewirausahaan dibawakan oleh Tim Dosen UNM, yakni Muhammad Farid  dan Jumadin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Makassar menggelar pelatihan kewirausahaan bagi guru dan santri.

Pelatihan ini terlaksana di Pondok Pesantren Ma’arif Husnul Khatimah Kabupaten Polman, Sulawesi Barat, Rabu (26/10/2022).

Kepala Sekolah Pondok Pesantren Ma’arif Husnul Khatimah Ruwaydah menyambut baik kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan UNM.

"Ini akan menumbuhkan kepercayaan diri para santri sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja," tuturnya.

Pelatihan kewirausahaan dibawakan oleh Tim Dosen UNM, yakni Muhammad Farid  dan Jumadin.

Muhammad Farid membawakan materi tentang Membangun karakter wirausaha santri.

"Pesantren sebagai wadah untuk menyiapkan santri menjadi individu yang akan berkiprah di masyarakat," tuturnya via rilis yang diterima Tribun-Timur.com, Minggu (30/10/2022).

Selain menjadi pendakwah, santri bisa memiliki profesi menjadi wirausahawan.

"Karakter wirausaha ini akan terinternalisasi dalam diri santri apapun pilihan profesinya kelak," ujarnya.

Keunggulan santri, telah mendapatkan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam kurikulumnya akan menjadi wirausaha yang menjunjung tinggi akhlakul qarimah.

Jumadin membawakan materi tentang Kewirausahaan Berbasis Digital.

Aktivitas kehidupan tidak dipisahkan dengan pemanfaatan teknologi informasi.

"Ini menandakan bahwa dalam menjalankan bisnis telah bertransformasi menjadi digital," ujarnya.

Untuk mencari keuntungan secara ekonomis bila memanfaatkan media digital marketing melalui platform media sosial.

Seperti facebook, WhatsApp, instagram, twitter, dan YouTube yang digunakan untuk mempromosikan produk barang maupun jasa.

Jumadin berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai pada pelatihan, namun dapat berlanjut melalui kerjasama yang intens antara UNM dan Pondok Pesantren Husnul Khatimah.

"Sesuai visi UNM menjadi Universitas Kewirausahaan yang memberi dukungan bagi mahasiswa, UMKM, mitra, dan stakeholders dalam membangun dan mengembangkan usaha," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved