Hidupkan Ekonomi Warga, Kecamatan Manggala Mulai Rakor di Lorong Wisata

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Kecamatan Manggala sudah mulai melakukan rapat koordinasi (rakor) di lorong wisata.

Hal tersebut sesuai dengan instruksi Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Tujuannya untuk membangkitkan ekonomi warga lorong, sekaligus menarik pergantian masyarakat untuk berkunjung.

"Salah satu yang dilakukan agar longwis jadi triger, kita sudah lakukan rapat koordinasi di longwis, tiap Senin," ucap Camat Manggala, Andi Fadly dalam podcast series HUT Ke 415 Makassar #11.

Podcast series kali ini mengangkat tema 'Pelayanan dan Lorong wisata' 

Ditayangkan lewat YouTube dan Facebook Tribun Timur, Kamis (27/10/2022) pukul 11.00 WITA. 

Andi Fadly melanjutkan, rakor tujuannya mengevaluasi kegiatan satu minggu sebelumnya dan perencanaan satu minggu ke depan. 

Dalam rakor tersebut dihadirkan ormas, LPM dan unsur lainnya yang ada di masyarakat. 

"Itu bagian daripada menghidupkan dan memancing untuk datang ke longwis. Bagaimana mensosialisasikan dan seperti apa longwis, jadi kita undang unsur lain supaya mereka melihat secara langsung," paparnya.

Dalam prosesnya keterlibatan tokoh masyarakat dalam hal ini RT/RW dan dewan lorong (Delor) sangat penting untuk pembinaan warga di lorong wisata.

Delor sebagai triger untuk memotivasi masyarakat.

Delor terdiri dari tiga unsur, pertama perempuan, kedua tokoh masyarakat atau yang dituakan, dan milenial.

"Delor dipilih atas kesepakatan warga lorong karena kita butuh dukungan," terangnya.

Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) tugasnya bagaimana membuat produk yang baik setelah ada persyaratan teknis misal sertifikasi halal dan lain-lain.

Yang tidak kalah pentingnya adalah pemasaran, UKM akan dibantu agar bisa mengelola produk hingga ke pasar yang lebih besar.

Nantinya, Dinas Koperasi dan UKM akan memberi intervensi berupa fasilitas yang menaungi seluruh UKM terbaik di lorong.

Mereka akan diinkubasi dalam program bernama inkubator center. (*)