Kelicikan Pendeta Rudolf Pembunuh Gadis Toraja Terungkap Lagi, Pakai Uang Korban Main Trading
Ternyata sebelum menghabisi nyawa Icha gadis Toraja, Rudolf Tobing sempat menikmati uang korban.
TRIBUN-TIMUR.COM - Kelicikan Rudolf Tobing, pendeta pembunuh gadis Toraja Ade Yunia Rizabani Paembonan alias Icha Rizabani Paembonan (36) terungkap lagi.
Ternyata sebelum menghabisi nyawa Icha gadis Toraja, Rudolf Tobing sempat menikmati uang korban.
Pendeta Rudolf paksa korban transfer sejumlah uang setelah diikat dengan modus membuat konten prank.
Kelakuan Rudolf Tobing dibeberkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Icha pun menuruti perminataan Rudolf Tobing dan mentransfer uang Rp 30 juta.
Setelah mendapatkan uang sebesar Rp 30 juta, Rudolf langsung menghabisi nyawa korban.
"Setelah diikat, kemudian dipaksa mentransfer uang, barang pribadi korban juga diambil, laptop dan ponsel," ujar Hengki, Senin (24/10/2022).
Hengki Haryadi mengatakan, Rudolf sudah menggunakan uang Rp 4 juta untuk didepositokan ke aplikasi trading Binomo.
"Yang Rp 4 juta sudah Rudolf pakai untuk aplikasi trading Binomo," kata Hengki sambil menunjuk barang bukti yang sita penyidik.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan bahwa sisa uang yang didapat pelaku hendak digunakan untuk menyewa jasa pembunuh bayaran.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Rudolf Tobing sempat mencari jasa pembunuh bayar untuk menghabisi nyawa target korban berinisial H.

"Dari uang Rp 30 juta dari korban, Rp 4 juta itu dicoba dimasukan ke Binomo dia mau trading, tapi keburu tertangkap oleh kita," kata Panjiyoga.
Untuk sisanya kalau dari penyampaian pelaku rencananya uang itu mencari pembunuh bayaran," sambungnya, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Hengki Haryadi berujar, target utama dari pembunuhan Rudolf sebetulnya bukan Ade Yunia, melainkan H.
"Calon target H itu dulunya rekan pelaku, tapi berselisih hingga bermusuhan," ujar Hengki.