BBM Jenis Solar Langkah di Toraja, Truk 'Mengular' Ke Jalan Raya, Ini Penjelasan Pertamina
Salah satunya di SPBU Alang-alang kabupaten Toraja utara, jln poros Makale-Rantepao. Selasa siang (25/10/22)
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Antrian panjang truk - truk berbahan bakar solar sudah beberapa hari mengantri disejumlah SPBU di Tana Toraja dan Toraja Utara, Selasa (25/10/2022)
Salah satunya di SPBU Alang-alang Kabupaten Toraja Utara, yang terletak di poros Makale-Rantepao.
Pantauan wartawan tribun, nampak antrian panjang truk dan kendaraan berbahan bakar solar meluber hingga ke jalan raya.
Salah satu petugas SPBU yang tidak ingin disebutkan namanya di Toraja utara yang dikonfirmasi mengatakan jika antrian panjang kendaraan berbahan bakar solar terjadi karena pasokan solar dari pertamina berkurang.
Ia mengatakan pasokan BBM jenis solar biasanya berkisar antara 16 ribu liter perhari namun dalam 3 pekan terakhir pasokan dari pertamina hanya berkisar 8 ribu liter saja.
"Pasokan dari pertamina turun sampai 50 persen yang biasanya 16 ribu liter perhari sekarang hanya 8 ribu liter perhari," ucapnya
"Kami tidak mengetahui pasti penyebab pengurangan jatah BBM solar ke Toraja sementara pasokan BBM ke Kabupaten lain normal saja, tentu hal ini berdampak bagi masyarakat Toraja," ujar karyawan SPBU tersebut.
Sementara itu, dikonfirmasi via wa, PJS Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra niaga Taufik kurniawan menjelaskan Supply BBM untuk wilayah Toraja dalam keadaan normal dari Terminal BBM Palopo di kecamatan Bua, Kab Luwu terpantau terkendali.
"Hingga siang ini terpantau terkendali, " kata Taufik.
Taufik menjelaskan akibat jalur suplai terputus akibat Longsor yang terjadi dijalan poros Palopo-Toraja, maka dialihkan melalui terminal Parepare lewat Enrekang hingga tiba di Toraja.
"Jadi kemarin itu dialihkan jalur suplay via Parepare, Enrekang hingga ke Toraja" Ujarnya
Ia menambahkan Pertamina mengantarkan BBM sesuai yang diorder SPBU.
"Kami antarkan sesuai pesanan kok pak" Ucapnya
Ia menjelaskan pihak Pertamina dan SPBU tetap meperhatikan agar pengantaran tidak melebihi kuota yang telah ditetapkan Pemerintah.
"Ada batasan sebenarnya juga dari Pemerintah" Ujarnya