Pendeta Bunuh Gadis Toraja
Rudolf Tobing Terancam Hukuman Mati Usai Bunuh Gadis Toraja, Korban Dihabisi Apartemen Sedikit CCTV
Christian Rudolf Tobing terancam hukuman mati setelah melakukan pembunuhan berencana terhadap AYR alias Icha (36).
"Kemudian bagaimana cara menghabisi korban tanpa terlacak tidak terdengar dan lain sebagainya. Kemudian yang bersangkutan telah menyiapkan kabel tis untuk mengikat korban," tutupnya.
Setelah aksinya berhasil kemudian pelaku membungkus korban dengan kantong plastik yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Isi Surat Ade Yunia Rizabani atau Icha
Sebelum dihabisi Christian Rudolf Tobing, Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) sempat mengirim surat untuk almarhum ibunya.
Surat itu ditulis Icha jauh sebelum dirinya tewas dibunuh oleh temannya sendiri, Rudolf Tobing.
Pada surat itu, Icha menuliskan kerinduannya pada sang ibunda yang sudah lebih dulu berpulang.
Tak sangka, seolah kerinduan itu pun kini jadi nyata karena Icha menyusul sang ibunda.
Namun sayangnya, Icha tewas dengan cara mengenaskan di tangan Rudolf Tobing.
Bahkan mayatnya dimasukkan ke dalam plastik dan dibawa menggunakan troli sebelum akhirnya dibuang di kolong Tol Becakayu, Bekasi.
Rudolf Tobing tega menghabisi nyawa Icha karena merasa sakit hati melihat korban berfoto dengan orang yang dianggap musuh oleh pelaku.
Ia pun kemudian berencana membunuh tiga orang, satu di antaranya adalah Icha.
Namun rencananya itu urung dilakukan karena Rudolf Tobing kini sudah diamankan oleh polisi.
Dilansir dari akun Facebook Ade Yunia Rizabani atau Icha, ia ternyata sempat memposting surat atau curhatan di buku Diary-nya untuk sang ibunda.
Surat itu ia tulis pada 25 Februari 2009 dan ia posting di Fecebook pada 13 Agustus 2014.
Sambil memposting surat itu, Ade Yunia Rizabani pun menyampaikan kerinduannya pada sang ibu.