Ngobrol Sehat
Anak di Bawah 5 Tahun Rentan Kena Dampak Bahaya Obat Sirop
apt Andi Alfian membatah isu mengenai jumlah kasus gagal ginjal akibat obat sirop yang telah mencapai ratusan.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tribun Timur kembali menghadirkan program Ngobrol Sehat, Sabtu (22/10/2022).
Program yang ditayangkan live di kanal YouTube Tribun Timur kali ini mengangkat tema 'Penyakit Ginjal dan Bahaya Obat Sirop'.
Acara yang dipandu host Tribun Timur Fiorena Jieretno menghadirkan Apoteker Ahli Madya Dinkes Maros apt Andi Alfian.
Dalam kesempatan itu, apt Andi Alfian membatah isu mengenai jumlah kasus gagal ginjal akibat obat sirop yang telah mencapai ratusan.
"Memang berdasarkan isu yang beredar sudah mencapai jumlah ratusan, tapi yang sebenarnya itu belum mencapai segitu," katanya.
Intinya, kata dia, obat sirop sudah tidak beredar di tengah masyarakat.
"Cuma memang yang penting itu bukan dari jumlah yang meninggalnya tapi yang penting itu produk tersebut sudah tidak beredar di tengah masyarakat dan tentu sebagai obat tentu berkualitas dan mempunyai efikasi untuk menyembuhkan penyakit yang memang diharapkan oleh masyarakat bisa untuk diobati," tuturnya.
Terkait penyakit gagal ginjal akut yang menyerang anak, ia menyebut usia rentang anak di bawah lima tahun.
"Berdasarkan informasi yang beredar itu yang banyak itu usia lima tahun ke bawah," jelasnya.
Mengenai isu obat sirup yang berpotensi mengakibatkan gagal ginjal ini, pemerintah sudah membuat surat edaran mengenai larangan penjualan obat tertentu khususnya obat sirop.
"Sehingga memang pemerintah ini kan memang sudah berproses ya, jadi langkah awal itu membuat surat edaran larangan mengenai beberapa obat tertentu utamanya obat sirop," tuturnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Kristiani Tandi Rani