BREAKING NEWS: Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Dipanggil KPK, Saksi Kasus Dugaan Suap Eks Dinas PUTR
Politisi Golkar itu dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Edy Rahmat, mantan Sekretaris Dinas PUTR era Gubernur Nurdin Abdullah.
Mereka adalah Kepala BPK Sulawesi Tenggara sekaligus mantan Kasuauditorat Sulsel I BPK Sulsel Andy Sonny, dan Yohanes Binur Haryanto Manik selaku Pemeriksa BPK Sulsel.
Kemudian, Wahid Ikhsan Wahyudin selaku mantan Pemeriksa pertama BPK Sulsel dan Gilang Gumilar selaku Pemeriksa BPK Sulsel sekaligus mantan Humas dan Tata Usaha Kepala Perwakilan BPK Sulsel.
Edy diduga aktif menjalin komunikasi dengan anggota BPK Sulsel untuk memanipulasi temuan pada laporan keuangan Dinas PUTR. Anggota BPK Sulsel kemudian meminta ‘dana partisipasi’ sebesar Rp 2,8 miliar.
Uang tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada sejumlah orang.
Andy Sonny diduga turut menerima Rp 100 juta yang digunakan untuk naik jabatan sebagai Kepala BPK Sultra.
Belakangan, penyidik terus mengembangkan kasus ini dan memanggil sejumlah saksi.
Termasuk di antaranya adalah mantan Ketua DPRD Sulsel Moh. Roem.
“Didalami pengetahuannya antara lain terkait temuan laporan keuangan di Sekretariat DPRD Sulsel yang diduga dikondisikan oleh tersangka Andy Sonny dan kawan-kawan,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Jumat (14/10/2022).
(Sumber: Kompas.com/Syakirun Ni'am)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Panggil Ketua DPRD Sulsel Terkait Dugaan Suap Eks Sekretaris Dinas PUTR", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2022/10/21/14235341/kpk-panggil-ketua-dprd-sulsel-terkait-dugaan-suap-eks-sekretaris-dinas-putr.