Pemilu 2024
Nimatulah Bersama Zainuddin dan Sukri Sappewali Deklarasi Maju Pileg DPR RI 2024
Ketua Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Nimatullah dan dua mantan bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, AM Sukri Sappewali siap maju Pemilu 2024.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Kamis (20/10/2022).
Hadir perwakilan setiap DPC 24 kabupaten kota di Sulsel.
Ada dua agenda pada Rakorda tersebut yakni membahas rencana pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) dan pembukaan pendaftaran calon anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten kota.
Ketua DPD Demokrat Sulsel Nimatullah mengatakan Rakorda itu menetapkan jadwal Muscab pada tanggal 3 sampai 5 November 2022.
Opsi tempat ada dua disebutkan yakni Hotel Claro dan Four Points by Sheraton Makassar.
"Sudah diputuskan tadi. Ketuk palu. Serentak 24 kabupaten kota. Kita muscab serentak di Makassar," katanya.
Baca juga: Berita Populer: Gede Pasek Dorong Paket Anies-SBY dan Nimatullah Minta AHY Turun ke Masyarakat
Adapun terkait pendaftaran calon legislatif, Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengatakan prinsip Partai Demokrat terbuka.
"Siapa saja bersedia berjalan bersama-sama. Yah kita welcome tidak terbatas tokoh. Meskipun bukan tokoh, kalau mau gabung dan berjuang bersama-sama kami tetap welcome," tambahnya.
Terpenting bagi Ulla, sapanya, adalah mereka ingin bekerja dan berjuang bersama.
Selain itu, kata dia, juga memiliki komitmen untuk perubahan dan perbaikan lebih baik bagi Demokrat kedepan.
"Bangsa ini cenderung mengalami masa sulit beberapa tahun terakhir. Mesti ada yang berubah supaya kita bisa hidup lebih baik," katanya.
Khusus untuk di DPR RI, ada tiga yang akan maju yakni Zainuddin Hasan, Andi Sukri Sappewali, dan dirinya sendiri.
"H Zainuddin dan Sukri itu caleg DPR RI dapil 2. Saya juga akan maju di dapil 2," katanya.
Baca juga: Nimatullah Harap 10 Ketua DPC Pendukung IAS Tidak Tinggalkan Demokrat
Menurutnya, siapa saja boleh mencalonkan diri jadi legislator.
Kader yang ingin maju, kata dia, tidak boleh dihalangi. Sebab bisa mencelakakan partai.