Tribun Komunitas
Besok, UKM Expo 2022 Jateng Sharing Ilmu Kopi di Mal PiPo Makassar
Samuel Karundeng mengatakan saat ini perkembangan kopi nasional di hilir sangat cepat, sedang di hulu malah menurun.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Saat ini ada gambaran karena hilir maju maka hulu ikut maju dengan contoh petani muda yang digambarkan seolah-olah maju. Padahal petani muda kopi ini hanya minoritas dibanding petani kopi yang lain.
“Kalau dibandingkan dari 1000 petani kopi maka yang muda ini hanya 10 dan mereka masuk ke kopi specialty. Mereka yang menonjol. Sedang yang sisanya adalah petani kopi yang menderita dengan posisi harga sekarang,” katanya.
Sulotco selama ini mengekspor kopi dalam bentuk green bean. Pendampingan petani dilakukan supaya prosesnya sama dengan perusahaan dan memenuhi standar ekspor.
“Pengalaman kami masalah petani bisa diselesaikan kalau ada kebersamaan. Kelembagaan petani saat ini antara ada dan tiada, bentuknya juga berbeda-beda tergantung pemdanya. Kalau pemda memberi perhatian kelembagaan bagus, kalau tidak jelek. Tidak ada standar kelembagaan petani yang ideal,” katanya.