Pilpres 2024
Jenderal Andika Disebut Cocok Cawapres Anies Baswedan, 2 Kelemahan Panglima TNI Diungkap Pengamat
Ada dua nama yang santer disebut sebagai cawapres yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimutri Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Jenderal Andika Per
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan hingga kini masih bergulir.
Ada dua nama yang santer disebut sebagai cawapres yakni Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimutri Yudhoyono (AHY) dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Pengamat politik pun muncul dan memberikan tanggapannya soal AHY dan Jenderal Andika.
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, sosok Jenderal Andika Perkasa lebih tepat menjadi calon wakil presiden (cawapres) buat Anies Baswedan dibanding AHY.
Ari yakin, jika Anies berpasangan dengan Andika pada Pilpres 2024, elektabilitasnya lebih tinggi dibandingkan Anies-AHY.
"Ketokohan Anies-Andika akan mengalahkan potensi elektabilitas Anies-AHY," kata Ari kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Dari sisi pengalaman militer, kata Ari, Andika jelas mengungguli AHY. Andika berhasil mencapai puncak karier sebagai pimpinan tertinggi korps militer dengan pangkat jenderal.
Sementara, jabatan terakhir AHY di TNI ialah sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning (AK) berpangkat mayor.
Tak hanya itu, menurut Ari, Andika lebih cocok menjadi pelengkap Anies lantaran mantan Gubernur DKI Jakarta itu lekat dengan citra politik identitas dan sarat akan label antitesis Presiden Joko Widodo.
"Sosok Andika akan menjadi penutup kelemahan simbolisasi Anies sebagai antitesa Jokowi," ujar Ari.
Tak kalah dengan AHY yang datang dari trah politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lanjut Ari, Andika juga datang dari keluarga politisi dan militer.
Ayah mertua Andika tidak lain adalah AM Hendropriyono, tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan era Soeharto, dan mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Dengan rekam jejak Hendropriyono itu, Ari yakin Andika memiliki banyak jaringan di pemerintahan.
"Kelemahan Andika hanyalah tidak memiliki partai dan status aktifnya di militer.
Andai dia sudah purnawirawan, maka potensi kemenangan Anies-Andika akan semakin moncer," katanya.